Waketum Gerindra Habiburokhman meminta debat BEM UI dibuat dalam beberapa level dan isu berbeda. Isu-isu tersebut meliputi ekonomi, hukum, hingga pendidikan.
"Bagus, bagus sekali, sebetulnya Pak Prabowo siap dan kita timnya Pak Prabowo juga siap," kata Habib di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa .Habib menyarankan agar skema debat tersebut mestinya dibuat dalam beberapa level dan isu yang berbeda. Isu-isu tersebut meliputi ekonomi, hukum, hingga pendidikan.
"Kalau udah itu kan enggak harus capresnya. Capresnya harus, tetapi kan banyak kampus yang akan minta," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ditantang BEM UI Berdebat, Gerindra: Prabowo Siap, Kita Timnya Juga Siap Ikut!Kendati begitu, ia memberikan masukan jika debat diselenggarakan dengan dibagi menjadi beberapa tahapan.
Baca lebih lajut »
Ditantang BEM UI Kampanye di Kampus, Gerindra: Pak Prabowo Akan Hadir dengan SukacitaWaketum Partai Gerindra Habiburokhman buka suara soal Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang menantang bacapres kampanye di kampusnya.
Baca lebih lajut »
BEM UI Tantang Prabowo, Ganjar hingga Anies Kampanye di Kampus: Kami Siap Kuliti Isi Pikirannya!BEM Universitas Indonesia (UI) menantang tiga bacapres Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan untuk berkampanye di kampusnya.
Baca lebih lajut »
BEM UI Ajak Anies, Prabowo & Ganjar Debat di Kampus: Jika Punya NyaliBEM UI mengundang bakal capres yang akan berlaga di Pilpres 2024 mulai dari Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Baca lebih lajut »
BEM Unsoed Juga Tantang Anies-Ganjar-Prabowo Debat Head to Head di KampusBEM UI menantang para bacapres berdiskusi atau debat terbuka di lingkungan kampus. Menurut BEM Unsoed Purwokerto, lebih seru jika para bacapres hadir bersamaan.
Baca lebih lajut »
BEM UI Undang Anies, Ganjar, Prabowo Debat di Kampus: Jika Punya NyaliBEM UI tidak mau masa depan bangsa Indonesia digantungkan pada calon pemimpin yang hanya fokus kampanye, pencitraan, dan lip service.
Baca lebih lajut »