SEKRETARIS Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menyebut ketua umumnya, Prabowo Subianto, kecewa tak mendapatkan kursi Ketua MPR.
"Agak kecewa karena katanya kita mau reunifikasi, katanya kita mau rekonsiliasi, tapi diminta untuk kita minta sekadar Ketua MPR enggak ada yang setuju. Kira-kira begitu," kata Muzani di kompleks parlemen, Jakarta, kemarin.
"Saya tidak tahu, tapi saya ambil kesimpulan bisa terkait, bisa tidak terkait. Yang pasti beliau ambil keputusan dan saya nurut saja," ujarnya. "Kita ini sudah mengadakan upgrading kok. Kita sudah lihat kok kemampuan yang bersangkutan, enggak kalah sama yang lain-lain, yang baru-baru," tandasnya. "Ya kalau ada ketidakpuas-an, silakan ditempuh jalur sesuai prosedur hukum yang berlaku saja," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gerindra Tak Dapat Kursi Ketua MPR, Muzani: Prabowo Agak KecewaSekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan Prabowo Subianto agak kecewa karena tak bisa mendapatkan kursi Ketua MPR. Begini katanya: Gerindra KetuaMPR
Baca lebih lajut »
Gerindra: Prabowo Kecewa Tak Diberi Jatah Kursi Ketua MPRSekjen Gerindra Ahmad Muzani menyebut Prabowo kecewa karena ada rencana rekonsiliasi, namun kursi ketua MPR tak diberikan pada pihaknya
Baca lebih lajut »
Prabowo Kecewa Lagi, Gerindra Gagal Raih Kursi Ketua MPRKetua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut kecewa karena Ahmad Muzani gagal meraih kursi ketua MPR RI. Adapun Ketua...
Baca lebih lajut »
Gerindra Perkirakan Dapat 2 Kursi Ketua dan 9 Wakil Ketua AKDBerdasarkan perhitungan proporsional berbasis kepada perolehan suara pemilu 2019 lalu.
Baca lebih lajut »
Pesan Ketua MPR untuk Pemilihan Menteri BaruPresiden dan Wakil Presiden terpilih, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin, harus memilih menteri yang tidak sekadar pekerja keras seperti periode sebelumnya. MPRRI
Baca lebih lajut »
Ketua MPR: Menteri Kabinet Baru Jokowi Harus Komunikatif dan ResponsifMenurut Bambang, Jokowi-Ma'ruf harus memilih menteri yang bukan hanya pekerja keras, tetapi komunikatif dan responsif.
Baca lebih lajut »