Di sisi lain, Gerindra menghormati langkah Presiden Joko Widodo yang akan mengeluarkan Perppu.
WAKIL Ketua Komisi II DPR Fraksi Gerindra, Ahmad Riza Patria mengapresiasi langkah mahasiswa yang mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi terkait Undang-Undang Nomor 30 Tentang Undang-Undang Komisi Pemberantasan Korupsi .
"Bagus saja kami mengapresiasi langkah mahasiswa kita apresiasi mekanisme konstitusional bila dianggap melanggar UUD 45 silakan di uji materi ke Mahkamah Konstitusi. Itu ada nilai plusnya," kata Ahmad Riza saat dihubungi, Senin .Di sisi lain, ia menghormati langkah Presiden Joko Widodo yang akan mengeluarkan Perppu.
"Kalo saluran melalui judicial review, bagi pemerintah hak prerogatif presiden kalo ingin mengeluarkan Perppu," jelasnya."Pak Prabowo menyampaikan Berbagai kesempatan salah satu rusaknya bangsa ini gara-gara korupsi," ungkapnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Mahasiswa Minta Jokowi Terbitkan Perppu Batalkan UU KPKSelain meminta membatalkan UU KPK, mahasiswa juga ajukan uji materi ke MK
Baca lebih lajut »
PB HMI ajak mahasiswa tempuh langkah konstitusional sikapi UU KPKPengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengajak para aktivis mahasiswa untuk menempuh langkah-langkah konstitusional dalam menyikapi UU KPK dan ...
Baca lebih lajut »
Tak Setuju Demo, Surya Paloh Dorong Dialog soal Revisi UU KPKKetum NasDem Surya Paloh mengaku tak setuju dengan cara turun ke jalan memprotes revisi UU KPK, ia menyarankan langkah dialog serta uji materi di MK saja.
Baca lebih lajut »
Hakim MK Anggap Uji Materi UU KPK oleh Mahasiswa Masih PrematurGugatan uji materil UU KPK itu diajukan 18 mahasiswa dengan kuasa pemohon yang masih berstatus mahasiswa.
Baca lebih lajut »
Politikus Gerindra: Prabowo Tolak Revisi UU KPKGerindra masih menungguh sikap resmi presiden Jokowi tentang revisi UU KPK.
Baca lebih lajut »
Wasekjen Gerindra: Kalau Pak Jokowi Terbitkan Perppu KPK, Kami DukungAndre Rosiade mengatakan, Gerindra sedianya telah menolak revisi UU KPK tersebut sejak masih berpolemik di DPR.
Baca lebih lajut »