Gerindra Akui Ditawari Gabung Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui partainya ditawari gabung Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-KH...

- Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengakui partainya ditawari gabung Pemerintahan Joko Widodo -KH Ma'ruf Amin. Namun, dia enggan membeberkan siapa utusan Presiden Jokowi yang ditugaskan menawarkan itu kepada Partai Gerindra.

Namun, kata Muzani, Prabowo Subianto selaku Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra belum mengambil keputusan tentang tawaran masuk Pemerintahan Jokowi-Ma'ruf itu. Muzani mengatakan, Prabowo Subianto merasa bahwa Gerindra adalah kekuatan partai yang berseberangan dengan Presiden Jokowi di Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2019.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Prabowo Diisukan Minta Jatah 3 Kursi Menteri, Dahnil: Tidak...Jelang pembentukan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Partai Gerindra dan Prabowo Subianto diisukan meminta jatah...
Baca lebih lajut »

Kabinet Baru Jokowi Harus Lebih Komunikatif dan ResponsifKabinet baru Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin ke depan dituntut untuk lebih komunikatif dan responsif atas...
Baca lebih lajut »

KNPI Pastikan Siap Jadi Mitra Strategis-Kritis PemerintahKNPI akan mengawal pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.
Baca lebih lajut »

Hendropriyono Yakin Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin Tidak Bisa DigagalkanMantan Kepala BIN, AM Hendropriyono meyakini pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2019-2024, Jokowi-Ma'ruf...
Baca lebih lajut »

Pelantikan Tetap 20 Oktober, Projo Siap Kawal Jokowi-Ma'rufKetua Umum Projo Budi Arie Setiadi menghormati aturan KPU yang harus dipatuhi soal pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin yang wajib dilakukan pada 20 Oktober.
Baca lebih lajut »

Ketua MPR: Menteri Kabinet Baru Jokowi Harus Komunikatif dan ResponsifMenurut Bambang, Jokowi-Ma'ruf harus memilih menteri yang bukan hanya pekerja keras, tetapi komunikatif dan responsif.
Baca lebih lajut »