Gerakan Golkar Peduli Bawa 400 Ribu Alat Rapid Test untuk RS

Berbagai kegiatan terus dilakukan Gerakan Golkar Peduli untuk membantu pemerintah termasuk mendatangkan alat rapid test dan APD untuk kebutuhan rumah sakit BantuanAPD

jpnn.com, BATAM - Partai Golkar terus berupaya membantu pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona alias Covid-19. Bantuan ini dilakukan lewat Gerakan Golkar Peduli. Salah satunya dilakukan oleh Golkar Kepulauan Riau. Para kader beringin itu mendatangkan dua kontainer yang berisi alat pelindung diri , masker, hingga rapid test. Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Kepri, Akhmad Maruf Maulana mengatakan, ada 2.

500 APD, 400 ribu alat rapid test dan 800 ribu masker dari China langsung,” kata dia lewat pernyataan tertulis hari ini. Akhmad ditemani Sekjen DPP Golkar Kepri, Rizki Faisal serta sejumlah pengurus lainnya membawa bantuan tersebut. Dia berharap alat-alat kesehatan ini bisa membantu memutus rantai penularan Covid-19 dan melindungi petugas kesehatan agar lebih fokus menangani para pasien Covis-19 hingga menuju proses penyembuhan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jpnncom /  🏆 25. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Malam Ini, Partai Golkar Gelar Peringatan Nuzulul Quran Secara VirtualPartai Golkar malam mini akan menggelar taushiah online untuk memperingati Nuzulul Quran Ramadhan 1441 H, Sabtu (9/5/2020)....
Baca lebih lajut »

Golkar: Kartu Prakerja Bisa Bantu Orang di Ponpes dan Sekolah VokasiDia menuturkan, tidak benar kalau pelatihan prakerja hanya dinikmati platform digital besar.
Baca lebih lajut »

APD dan Alat Rapid Test di RSD Aeramo, NTT, Ludes TerbakarDirektur Rumah Sakit Aeramo, drg. Yeni Wahyuningsih, membenarkan bahwa ada APD dan alat rapid test yang terbakar dalam kejadian tersebut.
Baca lebih lajut »

Pengusaha Harap Industri Padat Karya Tak Wajib Lakukan Rapid TestBiaya rapid test untuk karyawan dinilai sangat membebani perusahaan terutama di masa wabah Covid-19.
Baca lebih lajut »

UPDATE 8 Mei: 83.192 Orang Jalani Rapid Test di DKI, 3.176 Terindikasi Covid-19Untuk persentase positif bagi yang mengikuti rapid test adalah empat persen.
Baca lebih lajut »