Sejak kebijakan vaksinasi dosis tiga atau Booster jadi syarat perjalanan, tidak mempengaruhi aktivitas penerbangan, bahkan mengalami peningkatan.
Hingga saat ini kantor bandara Dominic Edward Osok Sorong, belum menerima laporan terkait keluhan penumpang terkait kebijakan wajib vaksin dosis tiga tersebut.
Kepala bandara DEO Sorong, Cece Tarya, mengatakan dibandingkan dengan kebijakan sebelumnya yang mewajibkan vaksin saat melakukan perjalanan dengan transportasi pesawat, kali ini justru mengalami kenaikan yang signifikan, baik penumpang datang maupun berangkat. Sementara itu antusias masyarakat untuk mendatangi gerai vaksinasi Covid 19, mengalami peningkatan. Berdasarkan data jumlah capaian vaksinasi Covid 19 kota Sorong, dosis ketiga sudah mencapai 13,3 persen, dosis kedua 54,1 persen dan dosis pertama 70,1 persen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
LIB: Syarat dua dosis vaksin COVID-19 di Liga 1 2022-2023 bisa berubahDirektur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Akhmad Hadian Lukita mengatakan bahwa syarat wajib dua dosis vaksin COVID-19 untuk klub, ofisial dan penonton Liga ...
Baca lebih lajut »
Dosis Booster Vaksin Covid-19 Penting untuk Orang-Orang BerisikoKetika antibodi dalam periode tertentu berkurang, baik pada orang dewasa maupun anak-anak, maka muncul risiko terkena virus.
Baca lebih lajut »
Jadwal dan Lokasi Vaksin Covid-19 Surabaya Hari Ini 20 Juli 2022Pemerintah Kota Surabaya menyediakan vaksin dosis satu hingga tiga atau booster di seluruh kecamatan, berikut jadwal dan lokasinya. infovaksin
Baca lebih lajut »
Epidemiolog: Vaksin booster penting cegah keparahan infeksi COVID-19Epidemiolog dari Griffith University Australia Dicky Budiman mendorong pemerintah untuk terus mengejar target capaian vaksinasi booster untuk mencegah ...
Baca lebih lajut »
Kasus COVID Meningkat saat FDA Menyetujui Vaksin BaruBanyak orang Amerika yang belum lengkap divaksinasi COVID-19. Mereka, menurut direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), berisiko terimbas parah, sementara kasus penyakit akibat virus corona itu meningkat. Penyebabnya, kata para pakar, subvarian strain omicron. Namun, mereka...
Baca lebih lajut »