George Floyd Meninggal Karena Sesak Nafas |Republika Online

Indonesia Berita Berita

George Floyd Meninggal Karena Sesak Nafas |Republika Online
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 63%

Para dokter mengatakan, kematian Floyd adalah pembunuhan.

REPUBLIKA.CO.ID, MINNEAPOLIS -- Dua dokter melakukan autopsi independen atas kematian pria kulit hitam George Floyd oleh petugas kepolisian. Hasil autopsi menyatakan bahwa Floyd meninggal dunia karena sesak nafas akibat lehernya ditekan oleh lutut petugas kepolisian. Baca Juga Dia kemungkinan meninggal dunia sebelum dimasukkan ke ambulan dan dibawa ke rumah sakit.

"Buktinya konsisten dengan asphyxia sebagai penyebab kematian dan pembunuhan," ujar salah satu dokter independen yang melakukan autopsi, Allecia Wilson dari University of Michigan. Chauvin telah dipecat dari kesatuan kepolisian Minneapolis dan didakwa dengan pembunuhan tingkat tiga. Namun, salah satu dokter independen lainnya yang mengautopsi jenazah Floyd, Michael Baden mengatakan, dua petugas polisi yang menekan punggung Floyd juga menyebabkan nafasnya berhenti.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Autopsi Independen: George Floyd Tewas karena Asfiksia, Ini PembunuhanAutopsi Independen: George Floyd Tewas karena Asfiksia, Ini PembunuhanHasil autopsi independen ini berbeda dengan autopsi resmi otoritas berwenang yang menyatakan tak ada bukti pencekikan traumatis...
Baca lebih lajut »

Istri Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Ajukan CeraiIstri Derek Chauvin, Polisi yang Tindih Leher George Floyd, Ajukan CeraiDerek Chauvin ditangkap setelah video dia menindih leher George Floyd hingga tewas menyebar di media sosial.
Baca lebih lajut »

Protes Tewasnya George Floyd, Hampir 1.400 Orang Seantero AS DitangkapProtes Tewasnya George Floyd, Hampir 1.400 Orang Seantero AS DitangkapSejak Kamis (28/5/2020), gelombang protes besar terjadi di AS menyusul tewasnya George Floyd.
Baca lebih lajut »

Protes Kematian George Floyd, Demonstran Teriakkan 'Aku Tak Bisa Bernapas'Protes Kematian George Floyd, Demonstran Teriakkan 'Aku Tak Bisa Bernapas''Aku tak bisa bernapas' adalah kalimat terakhir yang diucapkan George Floyd ketika lehernya ditindih polisi bernama Derek Chauvin.
Baca lebih lajut »

Buntut Tewasnya George Floyd, Kerusuhan di AS Masih Terjadi, Mobil Polisi Dibakar hingga Penjarahan - Tribunnews.comBuntut Tewasnya George Floyd, Kerusuhan di AS Masih Terjadi, Mobil Polisi Dibakar hingga Penjarahan - Tribunnews.comKerusuhan buntut tewasnya pria kulit hitam, George Flyod masih terjadi di sejumlah kota di wilayah Amerika Serikat pada Sabtu (30/5/2020) malam.
Baca lebih lajut »

Polisi Pembunuh George Floyd Didakwa atas Dua Tuduhan PembunuhanPolisi Pembunuh George Floyd Didakwa atas Dua Tuduhan PembunuhanDerek Chauvin, anggota kepolisian yang menekan leher George Floyd hingga tewas, didakwa atas dua tuduhan pembunuhan. Derek...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-01 09:52:45