, pernah bekerja sama sebagai penjaga keamanan di tempat bisnisnya sampai akhir tahun lalu.
"Chauvin merupakan polisi diluar tugas dinasnya bersama dengan kami selama hampir 17 tahun kami membuka ," Maya Santamaria mengatakan kepadaSantamaria merasa tidak yakin apakah kedua pria itu saling mengenal. Karena, penjaga keamanan yang bertugas di sana sangat banyak termasuk yang sedang tidak bertugas di kelab pun ada.Tapi, wanita itu mengungkapkan bahwa ada beberapa kesempatan baik Floyd mau pun Chauvin pernah sama-sama bekerja di sebuah acara kelab itu.
Berdasarkan keterangan Santamaria, Chauvin memang tipikal polisi yang mudah naik pitam dan mudah bereaksi berlebihan terhadap suatu situasi.
Apakah ini dendam pribadi? Mumpung ada alasan buat nyiksa floyd
Sepertinya dia tdk sengaja
Nah nah, mulai keluar cerita ceritanya
Hhmm mungkin ada dendam pribadi 👀
Goblog..selow aja gitu.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
George Floyd Meninggal Diinjak Polisi, Keluarga Tuntut 4 Polisi yang Diam: Dihukum Layaknya PembunuhGeorge Floyd (46), seorang pria Afika-Amerika tewas karena lehernya diinjak seorang petugas polisi di Minneapoli. Memicu isu rasisme di AS. Silahkan dituntut. Hukum di US tidak pandang bulu. Tp info ke temen2 berkulit sama kalo looting itu adalah pelanggaran hukum.
Baca lebih lajut »
George Floyd dan Polisi yang Injak Lehernya Pernah Bekerja Bersama Tahun LaluTernyata, Floyd pernah bekerja menjadi satpam dan Chauvin pernah bekerja menjadi polisi di luar jam dinas di sebuah kelab malam bersama.
Baca lebih lajut »
Transkrip Telepon Pelapor dan Polisi Sebelum George Floyd TewasPembunuhan pria Afrika-Amerika bernama George Floyd oleh polisi kulit putih, telah memancing kerusuhan Minneapolis yang menyebar ke seluruh AS.
Baca lebih lajut »
Tewasnya George Floyd oleh Polisi Picu Penjarahan dan Pembakaran di MinneapolisDemonstrasi damai diikuti oleh aksi pembakaran, penjarahan dan vandalisme di Minneapolis, Amerika Serikat, pada Kamis (28/5/2020) waktu setempat.
Baca lebih lajut »
Polisi AS Ikut Kecam Pembunuhan George Floyd |Republika OnlineGeorge Floyd tewas usai lehernya dicekik dengan lutut oleh polisi kulit putih AS. Polisi gak di mana gak dimana hadeuh
Baca lebih lajut »