Bebatuan yang muncul di wilayah Karangsambung, rupanya berasal dari dasar laut. Itulah bukti Kebumen muncul akibat proses berjuta-juta tahun.
TEMPO.CO, Jakarta - Usai meresmikan baju adat Kebumen, Bupati Yazid Mahfud, kini melirik pengembangan potensi pariwisata Karangsambung-Karangbolong. Area tersebut telah ditetapkan sebagai geopark nasional, dan berpotensi besar menjadi geopark UNESCO.“Setelah meluncurkan baju adat sebagai identitas Kebumen, kami akan membuat hari jadi Kebumen sebagai festival tahunan dan fokus menggarap pariwisata di Geopark Karangsembung-Karangbolong,” ujar Yazid.
Geopark Karangsambung memiliki koleksi batu-batu raksasa seperti menonjol dari bawah tanah. Bebatuan itu tercipta melalui proses gerakan bumi di bawah dasar laut. Warna-warna bebatuan merah tanah yang memanjang 100-an meter di Kali Mancar naik ke daratan setelah proses selama 80 juta tahun.Di atas batu karst itu, terdapat bebatuan berbentuk gelembung-gelembung berwarna hitam. Rupanya, batu itu merupakan lava dari gunung api purba di dasar laut.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Dikira Kelapa Kering, Setelah Dibersihkan Ternyata Granat Peninggalan Perang DuniaWarga Desa Kuwayuh, Kecamatan Pejagoan Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, digegerkan dengan penemuan benda mencurigakan yang ternyata merupakan granat.
Baca lebih lajut »
Dampak Luar Biasa Kondisi Kritis Waduk Sempor KebumenElevasi air waduk sempor hanya 47 meter atau sudah menurun 25 meter dari kondisi normalnya 72 meter akibat kemarau panjang.
Baca lebih lajut »
Ini Dia Baju Adat Kebumen, Motifnya Mengangkat Keseharian WargaDengan semangat melestarikan budaya dan menggali ciri khas warganya, baju adat Kebumen tampil dengan gaya produktif dan egaliter.
Baca lebih lajut »
Foto: Nostalgia Akhir Pekan di Gedung Perjanjian Linggarjati KuninganYuk nostalgia perjuangan Indonesia di Gedung Linggarjati! Gedung ini dijadikan tempat perundingan Indonesia VS Belanda tahun 1946 yang dulunya Hotel Merdeka. GedungLinggarjati WisataSejarah via detikTravel
Baca lebih lajut »
Buaya Fidel Castro Gigit Pria Saat Pesta di SwediaSeorang pria dirawat di rumah sakit setelah digigit buaya yang dulunya milik mendiang pemimpin Kuba Fidel Castro.
Baca lebih lajut »
600-an Geolog Dunia Datangi Lombok, Bukti Pariwisata Sudah PulihLombok jadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Geoparks Network (APGN). Acara ini dimanfaatkan untuk berkabar pariwisata Lombok telah pulih.
Baca lebih lajut »