Luhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah secara bertahap tengah menyelesaikan proyek-proyek tambang garam.
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Salah satunya adalah dengan penyelesaian 3.720 hektare lahan sengketa yang bakal dibangun tambak garam di Kupang. 'Kami berharap janji kita 2021 tidak impor lagi mudah-mudahan terjadi,' ujar Luhut di Kantor Kementerian Koordinator Kemaritiman, Kamis, 18 Juli 2019. Ia berharap seluruh proyek yang direncanakan kelar tahun depan.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 40 persen akan dibagikan kepada rakyat melalui program TORA alias tanah objek reforma agraria. Sementara, 60 persen sisanya akan dipergunakan untuk kepentingan industri garam.'Nanti diharapkan yang rakyat juga akan ikut ke dalam industri di masa depan tapi paling tidak rakyat akan punya hak milik atas tanah kemudian sisanya untuk industri,' ujar Sofyan Djalil. 'Jadi sekarang tanah sudah bebas tinggal bagaimana menarik industri.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Genjot Produksi Garam Industri, Menteri Luhut: 2021 Tak Lagi ImporLuhut Binsar Pandjaitan menyebut pemerintah secara bertahap tengah menyelesaikan proyek-proyek tambang garam.
Baca lebih lajut »
Luhut Panggil Menteri ATR hingga Mendes Bahas Masalah GaramMenko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan siang ini memanggil pejabat dari beberapa kementerian untuk membahas masalah di sektor garam. Begini agendanya: Garam via detikfinance
Baca lebih lajut »
Luhut Pastikan Perkara Lahan Tambak Garam 3.720 Ha di Kupang RampungLuhut Binsar Pandjaitan mengatakan persoalan lahan tambak garam di Kupang, Nusa Tenggara Timur, sudah kelar.
Baca lebih lajut »
Luhut Pastikan Perkara Lahan Tambak Garam 3.720 Ha di Kupang RampungLuhut Binsar Pandjaitan mengatakan persoalan lahan tambak garam di Kupang, Nusa Tenggara Timur, sudah kelar.
Baca lebih lajut »
Infrastruktur Terbatas Jadi PR Pemerintah Genjot Industri TambangJadi PR pemerintah nih! Industri pertambangan harus menghadapi tantangan, salah satunya keterbatasan infrastruktur. Infrastruktur via detikfinance
Baca lebih lajut »
Mendag Diminta Genjot Ekspor RI ke ChinaTahun lalu, ekspor Indonesia naik ke negara-negara nontradisional, seperti Bangladesh, Turki, Myanmar, Kanada, dan Selandia Baru.
Baca lebih lajut »