Asri Welas curhat berbohong soal profesi orangtua karena sedang PDKT.
terang-terangan menceritakan proses pendekatan atau PDKT dengan lawan jenis sewaktu masih hidup susah.
"Cewek suka ditelepon sama cowok, penginnya kita terlihat bagus. Waktu itu keadaanku juga lagi nggak benar. Bilang sama temanku 'bokapku pengusaha', padahal penjual seprai. Ninggi-ninggiin supaya aku diterima," ujar Asri Welas. "Aku nggak tahu ibuku ada di belakang dan dia dengar. Terus ibuku 'jadi kamu nggak bangga sama ibu? Aku pikir kamu bangga kita kerja keras begini buat kamu, ternyata nggak'. Aku minta maaf," sambung Asri Welas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pernah Bohong soal Profesi Orangtua karena Ingin Diterima Teman, Asri Welas Menangis Ingat Ucapan IbuAsri Welas bicara tentang pesan ibunya yang dibuat sedih karena mendengar Asri berbohong soal profesi orangtua
Baca lebih lajut »
Cerita Asri Welas yang Dulu Girang Dikontrak Model Iklan Sabun, Ternyata Cuma Jadi Lampu'Gue ditutupin cup, (jadi) lampu. Segini kepalanya ditutupin, terus suruh hadap belakang lagi, ya Allah ya tuhanku, kata Asri Welas.
Baca lebih lajut »
Video Lawas Baim Wong Jambak Rambut Asri Welas Viral, Sikap Kasar Jadi Sorotan: Aku Tetap Team Paula!Netizen ramai menyoroti sikap kasar aktor tersebut ketika menjabak rambut Asri Welas.
Baca lebih lajut »
Uskup Agung Jakarta Harap Prabowo Jadi Presiden yang Bebas dari Kepentingan Pribadi dan KelompokKami berharap Presiden Prabowo menjadi sosok pemimpin yang welas asih arif adil bijaksana berani mandiri
Baca lebih lajut »
Hasan Serang soal Lampu Pocong-Jet Pribadi di Debat: Jangan Bohongi RakyatCawagub Sumut nomor urut 2 Hasan Basri Sagala menyerang paslon nomor urut 1 soal lampu pocong dan jet pribadi. Hasan lalu meminta agar rakyat jangan dibohongi.
Baca lebih lajut »
Bobby Banggakan UHC di Debat Pilgub Sumut, Eddy Rahmayadi: Jangan Bohongi RakyatDebat perdana Pilgub Sumut tahun 2024, berjalan sengit
Baca lebih lajut »