Teks ini membahas tentang generasi muda yang hidup di era digital dan bagaimana mereka mengalami amnesia historis. Generasi ini terpapar dengan informasi digital yang cepat dan fragmentasi, sehingga sejarah menjadi kurang berarti bagi mereka.
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Seperti “alien”, mereka adalah entitas yang, dengan getir, bisa disebut sebagai 'generasi tanpa sejarah.
' Tak seperti generasi tiga atau empat dekade sebelumnya, mereka tidak lagi hidup membaur dalam alur tradisi konvensional-tradisional-formal. Seperti kita saksikan, generasi ini lahir di tengah derasnya arus modernisasi brutal, yang telah mencabut pakar akar mereka dari narasi masa lalu. Kemudian secara membabi-buta, dibiarkan hidup menggenang dalam ruang baru bernama “realitas digital”. Bagi generasi ini, sejarah tidak lagi menjadi semacam pusaka yang diwariskan, melainkan fragmen-fragmen asing yang sering kali tak berarti. Mereka mengunyahnya dalam berbagai slide frame gambar. Dalam ragam video pendek tiga puluh detik dengan narasi kocak. Alasannya: generasi ini tidak akan kuat disuguhi beban tontonan panjang, apalagi buku bacaan.Mereka hadir di era di mana digitalisasi bukan lagi proses bertahap, tetapi sebuah revolusi senyap yang merasuk hingga ke nadi kehidupan. Dari detik mereka membuka mata hingga malam menjelang, dunia mereka dihantui layar-layar yang memancarkan informasi tanpa henti. Amnesia historis tidak terjadi karena ketidaksengajaan. Seperti revolusi yang kerap muncul tanpa desain, generasi ini hadir bukan karena mereka memilih, tetapi karena mereka terlempar dan hanyut di dalamnya. Mereka berada di masa yang memaksa mereka untuk melupakan akar, mengabaikan warisan, dan menciptakan sejarah mereka sendiri dari serpihan yang tak pernah benar-benar utuh. Slogannya: “kami perintis; bukan pewaris”.Nilai-nilai lama tergantikan oleh 'kebenaran' baru yang mereka sulam dari benang-benang fragmen virtual. Hubungan-hubungan manusia kehilangan kedalaman; interaksi menjadi transaksional. Mereka tidak lagi hidup dalam dunia yang berlapis, melainkan dalam dunia datar yang cepat berlalu—sekilas saja muncul, lalu menghilang. Optimisme, yang pada masa lalu adalah bahan bakar perubahan, kini tergantikan oleh pesimisme yang menguap di balik meme dan ironi
GENERASI DIGITAL AMNESIA HISTORIS REALITAS DIGITAL TRADISI MODERNISASI
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Korea Selatan: Gerakan perempuan tanpa seks, tanpa kencan, tanpa menikah, dan tanpa anak menyebar ke ASSetelah kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS, gerakan 4B yang dimulai di Korea Selatan tumbuh subur di berbagai belahan dunia.
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Teks Prosedur, Panduan Lengkap untuk Memahami dan Membuat Teks ProsedurPelajari ciri-ciri utama teks prosedur, struktur, jenis, dan cara membuatnya. Panduan lengkap untuk memahami dan membuat teks prosedur yang efektif.
Baca lebih lajut »
Generasi Pesan Teks: Mengapa Kaum Muda Menghindari Panggilan Telepon?Survei terbaru menunjukkan bahwa banyak kaum muda yang lebih memilih pesan teks daripada panggilan telepon. Artikel ini membahas alasan di balik tren ini, mulai dari kebiasaan yang terbentuk sejak dini hingga preferensi komunikasi yang lebih modern.
Baca lebih lajut »
Generasi Beta, Generasi AI: Masa Depan Emas atau Cemas?Apakah Anda termasuk Generasi Millenial (Gen Y)? Generasi X? Atau Gen Z? Mulai tahun ini, dunia menyambut generasi baru bernama Generasi Beta. Generasi ini menjadi generasi pertama yang hidup tanpa mengenal dunia sebelum adanya teknologi kecerdasan buatan (AI).
Baca lebih lajut »
Ciri-Ciri Teks Cerita Sejarah, Pengertian, Struktur, dan Contoh LengkapnyaPelajari ciri ciri teks cerita sejarah secara lengkap, mulai dari pengertian, struktur, hingga contoh. Pahami karakteristik unik teks sejarah di sini.
Baca lebih lajut »
Tips Parafrase, Menulis Ulang Teks dengan Efektif Tanpa PlagiarismePelajari tips parafrase yang efektif untuk menulis ulang teks tanpa plagiarisme. Panduan lengkap teknik parafrase untuk karya tulis akademik dan profesional.
Baca lebih lajut »