Artikel ini membahas tentang generasi beta yang dijuluki sebagai generasi lompatan kuantum. Generasi ini lahir setelah tahun 2025 dan diprediksi akan hidup di era yang didominasi oleh kecerdasan buatan (AI) dan otomatisasi.
Generasi beta disebut generasi lompatan kuantum. Pembangun kota dan dunia yang ramah lingkungan. Namun, mitos dan stereotipe menyesatkan isu besar tentang generasi.Sukacita menghinggapi keluarga dari bayi-bayi yang lahir pada 1 Januari 2025 dan seterusnya. Mereka adalah yang pertama dari generasi beta , adik dari generasi alpha . Mark McCrindle menjadi orang pertama yang mencetuskan istilah gen alpha kemudian gen beta.
Pada 2005, saat menyusun buku, analis sosial dan ahli kependudukan itu menyadari bahwa gen Z akan segera tuntas. Namun, generasi berikutnya belum ada namanya. Sesuai dengan nomenklatur ilmiah yang menggunakan abjad Yunani sebagai pengganti abjad Latin, ia kemudian menamai generasi setelah gen Z sebagai generasi alpha yang akan diikuti beta, gamma, delta, dan seterusnya. Pembagian generasi pada abad ke-20 atau setelah Perang Dunia I mencakup rentang usia tertentu yang memungkinkan perbandingan antargenerasi. Perbadingan itu, menurut McCrindle, dilihat dari kronologi, peristiwa penting dunia, kemajuan teknologi, dan pergeseran budaya pada masanya. Sebelumnya, setiap generasi terentang dalam 20 tahun. Sejak generasi X, setiap generasi dibatasi 15 tahun saja. Generasi X dari kelahiran 1964 sampai 1979, generasi Y (milenial) tahun 1980 hingga 1994; generasi Z (1995-2009), alpha (2010-2024), dan beta (2025-2039).Jika dampak perang dan keinginan berbenah dari kehancuran kental mewarnai gen builders (1925-1945), satu abad kemudian gen beta mewakili babak penting kala dunia digital dan dunia nyata berjalan beriringan. Saat kakaknya, gen alpha, mengalami kebangkitan teknologi pintar dan kecerdasan buatan, beta hidup di era saat akal imitiasi (AI) dan otomatisasi sepenuhnya tertanam dalam kehidupan sehari-hari, termasuk pendidikan, dunia kerja, dan hiburan. Mereka berpotensi besar menjadi generasi pertama yang merasakan transportasi otonom dalam skala besar, teknologi kesehatan berbasis AI, dan lingkungan virtual yang imersi
Generasi Beta Generasi Alpha AI Otomatisasi Teknologi
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Google Umumkan Terobosan dalam Komputasi Kuantum dengan Chip Generasi BaruGoogle baru saja mengumumkan kemajuan besar dalam komputasi kuantum dengan chip generasi baru bernama Willow
Baca lebih lajut »
Generasi Beta dalam Balutan Pseudosains, Mitos dan ”Gimmick” PemasaranGenerasi beta disebut generasi lompatan kuantum. Pembangun kota dan dunia yang ramah lingkungan. Namun, mitos dan stereotipe menyesatkan isu besar tentang generasi.
Baca lebih lajut »
Mengenal Generasi Beta yang Tumbuh Pada Era AIBeta setelah Alpha (2010-2024) sebagai generasi kelahiran 2025 yang sepenuhnya tumbuh pada era kecerdasan buatan (AI)
Baca lebih lajut »
Asal-usul Penamaan Generasi, dari Baby Boomer, Milenial, Gen Z, Alpha, dan BetaBukan sembarangan, ini asal-usul penamaan generasi, dari Baby Boomer, Milenial, Gen Z, hingga Alpha dan Beta.
Baca lebih lajut »
Mengenal Generasi Greatest hingga Beta: Menyongsong Masa Depan yang Lebih DigitalSeiring waktu, generasi demi generasi memiliki tantangan dan peluang berbeda. Namun, kita mungkin belum sepenuhnya menyadari tantangan besar yang akan dihadapi gen Beta
Baca lebih lajut »
Menyambut Gen Beta yang Baru Berusia Beberapa Hari, Generasi Kelahiran 2025-2039Ini dia perkiraan karakteristik Generasi Beta atau Gen Beta, anak-anak yang baru lahir sejak 1 Januari 2025.
Baca lebih lajut »