Anggota Komisi I DPR RI, Marwan Jafar, menggaungkan gencatan senjata di Jalur Gaza sebagai momentum untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina.
Anggota Komisi I DPR RI, Marwan Jafar, menilai gencatan senjata yang baru saja disetujui di Jalur Gaza harus menjadi momentum mewujudkan kemerdekaan Palestina. Marwan menyebut, peristiwa yang terjadi di Gaza selama ini bukanlah konflik, melainkan genosida. Politik us PKB itu menilai Israel tidak sekadar menyerang target militer, tetapi juga bangunan sipil seperti sekolah dan rumah warga. \“Bahkan, rumah sakit dan tempat pengungsian juga dibom, sehingga banyak orang yang meninggal dunia.
Ini betul-betul brutal. Ini adalah genosida terbesar sepanjang sejarah manusia,' kata Marwan, Jumat (17/1/2025). Menurutnya, Israel harus keluar sepenuhnya dari wilayah Palestina sehingga tidak ada lagi penjajahan. Marwan menegaskan, tidak boleh ada baku tembak, pengeboman, atau serangan lainnya setelah gencatan senjata. “Israel tidak boleh mengingkari perjanjian. Selama ini, Israel sering melanggar kesepakatan, sehingga gencatan senjata batal dan pertempuran terjadi lagi,” kata Marwan dikutip. Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Gaza. “Saya yakin kemerdekaan Palestina semakin dekat. Tidak boleh ada lagi penjajahan di muka bumi ini. Itu adalah amanat konstitusi kita yang harus terus disuarakan,” katanya. \Sebelumnya, mediator mengumumkan, Israel dan Hamas menyepakati gencatan senjata di Gaza yang akan berlaku mulai Minggu (19/1/2025). Gencatan senjata ini diproyeksikan mengakhiri perang Israel di Gaza yang telah membunuh lebih dari 46.000 jiwa sejak Oktober 2023 lalu. Kendati demikian, militer Israel dilaporkan terus menyerang Gaza jelang tanggal efektif gencatan senjata
PALESTINA ISRAEL KEREDEM GENCATAN SENJATA GAZA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gaza Darurat: 17 Warga Palestina Tewas, Gencatan Senjata Masih BuntuSerangan Israel di Gaza tewaskan 17 warga Palestina, 8 di antaranya di sekolah.
Baca lebih lajut »
Sambut Gencatan Senjata Gaza, Presiden Brasil Dukung Solusi Dua-Negara untuk Palestina-IsraelPresiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyambut baik kesepakatan gencatan senjata antara Israel dan kelompok Hamas serta pihaknya terus mendukung solusi dua-negara.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Palestina-Israel: Kemenangan Bagi Kemanusiaan dan Babak Baru Perjuangan PalestinaWamenlu RI Anis Matta mengapresiasi gencatan senjata antara Palestina dan Israel sebagai kemenangan bagi keadilan dan kemanusiaan. Ia mendorong dukungan untuk pembangunan kembali Gaza dan menuntut pertanggungjawaban Israel atas genosida di Gaza.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata dalam Konflik Israel-PalestinaArtikel ini membahas pentingnya gencatan senjata dalam konflik Israel-Palestina. Di tengah tingginya korban sipil dan kerusakan infrastruktur, gencatan senjata dianggap mendesak untuk memberikan kesempatan pemindahan, pertukaran, dan pengangkutan mereka yang terluka. Seruan gencatan senjata telah bergema dari masyarakat dunia, namun Israel terus melancarkan serangan di Gaza. Gencatan senjata dapat menghentikan perang secara sementara atau bahkan memicu perjanjian damai. PBB juga dipertimbangkan untuk mengerahkan pasukan penjaga perdamaian. Namun, penting untuk diingat bahwa perjanjian gencatan senjata seringkali dilanggar, sehingga perang kembali berkecamuk.
Baca lebih lajut »
Jenazah Warga Palestina Dibawa ke Makam Jelang Gencatan SenjataFoto-foto menunjukan pengungsi Palestina yang berlindung di sekolah, terungkap di tengah ketegangan menjelang gencatan senjata antara Israel dan Hamas di Kota Gaza. Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 77 orang di Gaza pada Kamis malam 16 Januari 2025. Serangan terjadi beberapa jam setelah gencatan senjata dan kesepakatan pembebasan sandera diumumkan untuk mengakhiri perang selama 15 bulan antara Israel dan Hamas.
Baca lebih lajut »
Gencatan Senjata Israel-Hamas: Aher Harapkan Awal Pengakuan Kemerdekaan PalestinaWakil Ketua Komisi I DPR RI Ahmad Heryawan berharap gencatan senjata antara Israel dan Hamas yang dicapai pada Rabu (15/1) menjadi awal pengakuan kemerdekaan Palestina secara de facto.
Baca lebih lajut »