Gencatan senjata antara Israel dan Hamas diumumkan untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan. Persetujuan tersebut disambut dengan euforia warga Gaza, namun beberapa isu penting masih harus dirundingkan untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan.
Pada Rabu (15/1/2025), gencatan senjata antara Israel dan Hamas diumumkan untuk mengakhiri pertempuran yang telah berlangsung selama lebih dari 15 bulan. Pengumuman gencatan senjata ini disambut dengan rasa euforia di Gaza , di mana ribuan warga turun ke jalan raya untuk merayakan kesepakatan yang diharapkan dapat mengakhiri penderitaan mereka. Di luar Rumah Sakit Syuhada Al Aqsa di Deir Al Balah, massa menyanyikan yel-yel dan mengibarkan bendera.
Randa Sameeh, seorang pengungsi dari Kota Gaza, menyatakan, 'Saya tidak percaya mimpi buruk ini akhirnya berakhir. Begitu banyak yang meninggal, kami kehilangan segalanya.' Perayaan juga berlangsung di Khan Yunis, Gaza Selatan, dengan tabuhan genderang dan kendaraan bersenjata Palestina melaju perlahan di jalan-jalan kota, menunjukkan solidaritas dan harapan akan perdamaian.Meskipun gencatan senjata ini memberikan harapan, beberapa hal masih perlu dirundingkan lebih lanjut, termasuk penyelesaian rekonstruksi dan upaya untuk menjaga perdamaian jangka panjang. Konflik berkepanjangan ini telah menyebabkan kerusakan parah, termasuk infrastruktur yang hancur dan kehilangan nyawa yang besar. Komitmen dari kedua belah pihak serta dukungan internasional menjadi kunci keberhasilan implementasi kesepakatan ini. Bagi warga Gaza, gencatan senjata ini adalah awal dari perjalanan panjang menuju pemulihan dan kehidupan yang lebih baik.Persetujuan tersebut juga mencakup penghentian operasi militer dan pengintaian udara di Gaza, pertukaran tahanan dan narapidana antara kedua pihak, penarikan penuh pasukan Israel dari Gaza, pemulangan jenazah dari kedua belah pihak, dan penghentian pengepungan total di Gaza. Di Tel Aviv, Israel, demonstran meminta pembebasan sandera dari Gaza pada hari yang sama gencatan senjata diumumkan
GAZA HAMAS ISRAEL PERANG GENCATAN SENJATA
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gencatan Senjata di Gaza Dikabarkan Sebentar Lagi Terwujud, Ini Garis BesarnyaPotensi gencatan senjata melibatkan dua fase yang terdiri dari beberapa klausul, yang diakhiri dengan deklarasi gencatan senjata di Gaza.
Baca lebih lajut »
UNICEF Desak Gencatan Senjata di Gaza untuk Cegah Kematian BayiUNICEF desak gencatan senjata segera di Gaza. 7 bayi meninggal kedinginan. Banjir perparah kondisi warga. 2024 tahun terburuk bagi anak-anak, 17.000+ meninggal di Gaza.
Baca lebih lajut »
Qatar: Pertemuan Teknis untuk Gencatan Senjata Gaza Masih BerlangsungNegosiasi gencatan senjata Gaza terus berjalan dengan pertemuan teknis di Doha.
Baca lebih lajut »
Upaya Perundingan untuk Tukar Sandera dan Gencatan Senjata di GazaBerita ini membahas upaya perundingan yang sedang dilakukan untuk menukar sandera dan mencapai gencatan senjata di Gaza. Presiden AS menunjuk Brett McGurk untuk memimpin perundingan tersebut.
Baca lebih lajut »
Hamas Terima Rancangan Perjanjian Gencatan Senjata, Serangan Israel BerlanjutHamas telah menerima rancangan perjanjian untuk gencatan senjata di Jalur Gaza dan bersedia membebaskan puluhan tawanan.
Baca lebih lajut »
Perjanjian Gencatan Senjata Gaza DitelusuriLaporan media menyebutkan adanya perjanjian gencatan senjata yang diusulkan antara Israel dan Hamas, yang mencakup pembebasan tahanan dan pengungsian pengungsi.
Baca lebih lajut »