Kementan melepas ekspor produksi Provinsi Banten senilai Rp 3,7 miliar.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pertanian melalui Badan Karantina Pertanian melalui data automasi IQFAST diwilayah kerja Karantina Pertanian Cilegon mencatat tren peningkatan ekspor komoditas pertanian asal Banten.
"Program Agro Gemilang yang telah dicanangkan Pak Mentan di awal tahun ini oleh mulai memetik hasil, salah satunya di Banten," kata Kepala Badan Karantina Pertanian, Ali Jamil saat melakukan monitoring pemeriksaan karantina di gudang pemilik, PT Golden Green Mills , Cilegon, Rabu . "Selaku otoritas karantina, kami menjadi penjamin kesehatan dan keamanan produk agar dapat diterima di negara tujuan ekspor," tambah Jamil dalam siaran persnya.
Pada saat yang sama, Kepala Barantan juga melepas komoditas ekspor asal Provinsi Banten dengan total volume 916 ribu metric ton atau senilai Rp 3,7 miliar. Produk berupa olahan dari sub sektor tanaman pangan masing-masing adalah Corn Starch, Wheat Brand, Whead Flour ke negara Filipina dan Papua Nugini.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Legislator soroti rencana bisnis dan legalitas Bank BantenKomisi III DPRD Banten yang melakukan kunjungan ke tiga cabang Bank Banten di Jakarta dan Jawa Barat (Jabar), menyoroti dua hal yaitu rencana bisnis dan ...
Baca lebih lajut »
BMKG Perkirakan Gelombang Tinggi di Perairan Bali dan BantenBMKG memperkirakan gelombang tinggi di sejumlah perairan Indonesia, termasuk sekitar Bali dan Banten, dalam dua hari ke depan.
Baca lebih lajut »
Seorang Kakek Tewas Tercebur Sumur Sedalam 25 Meter di BantenVideo Terkini - Seorang kakek bernama Jasmin tewas tercebur sumur sedalam 25 meter di Pabuaran, Serang,...
Baca lebih lajut »
Semoga Pemprov Banten Dengar, Empat Warga Lebak Tertahan di Pengungsian di WamenaBupati Lebak berjanji akan segera berkoordinasi dengan Pemprov Banten untuk pemulangan empat warga yang masih tertahan di pengungsian di Wamena. Wamena
Baca lebih lajut »
752 Bidang Tanah Milik Pemprov Banten Belum BersertifikatDari total 896 bidang tanah milik Pemprov Banten, sebanyak 752 bidang di antaranya belum punya sertifikat. KPK meminta Pemprov Banten segera mengursuinya.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Dorong PLB E-Commerce Kendalikan Produk ImporKegiatan ekspor dan impor diyakini lebih mudah lewat PLB E-Commerce.
Baca lebih lajut »