Saat ini warga mulai membersihkan rumah dan lingkungan sekitar.
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Seluruh pengungsi banjir di Kota Solo yang terjadi sejak Kamis-Sabtu sudah kembali ke rumah masing-masing. Hal ini menyusul genangan air yang mulai surut sejak Jumat petang.
Camat Jebres Ari Dwi Daryamto, Ahad, mengatakan para pengungsi dari dua kelurahan tersebut sudah meninggalkan lokasi pengungsian sejak Sabtu ."Sejak banjir mulai surut, warga mulai membersihkan rumah mereka," katanya. "Warga mulai melakukan pembersihan di lingkungan dari sampah bekas banjir," katanya. Dari seluruh wilayah yang ada di Kecamatan Serengan, lingkungan yang paling parah terdampak banjir yakni di RW 05 dan RW 06, Kelurahan Joyontakan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ribuan Warga Solo Mulai Tinggalkan Posko Pengungsian BanjirSebanyak 4.440 pengungsi ini mulai meninggalkan kantor kelurahan dan bangunan sekolah, setelah air banjir mulai surut.
Baca lebih lajut »
Banjir di Solo Surut, Warga Mulai Bersihkan Rumah | merdeka.comBanjir yang melanda sebagian wilayah Kota Solo sejak Kamis (16/2) lalu, kini mulai surut. Warga terdampak mulai meninggalkan pengungsian dan membersihkan rumah masing-masing.
Baca lebih lajut »
Banjir di Kota Solo Surut, Warga Mulai Kembali ke RumahBanjir yang melanda Kota Solo sudah mulai surut dan ratusan warga yang terdampak banjir di Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan Kota Solo, sudah mulai kembali ke rumah masing-masing.
Baca lebih lajut »
Banjir di Solo Mulai Surut, Warga Joyotakan Kembali ke RumahBanjir di Solo, Jateng, perlahan mulai surut. Ratusan warga Joyotakan memutuskann kembali ke rumah masing-masing.
Baca lebih lajut »
Banjir Mulai Surut, Warga Desa Bener Klaten Butuh Bantuan Air BersihBanjir Desa Bener, Wonosari, Klaten, Jawa Tengah telah surut. Warga pun pulang dari pengungsian untuk membersihkan rumah. Warga membutuhkan bantuan air bersih.
Baca lebih lajut »