Gen Beta adalah generasi yang diprediksi akan membentuk 16% dari populasi global pada 2035. Mereka lahir dari pasangan Gen Y dan Gen Z dan dibentuk oleh dunia yang terintegrasi dengan teknologi. Gen Beta akan hidup dalam dunia di mana AI dan otomatisasi menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari mereka.
Gen Beta merupakan anak-anak dari pasangan orang tua yang berasal dari Gen Y (Millenial) dan Gen Z. Gen Beta ini diperkirakan akan membentuk 16% dari populasi global pada tahun 2035 mendatang. Gen Beta ini diantisipasi akan menjadi generasi yang ditandai oleh integrasi teknologi yang signifikan serta apresiasi yang kuat terhadap keberagaman. Penamaan tersebut disematkan kepada generasi sebelumnya yang menandai permulaan konvensi penamaan baru.
Peniliki sosial dan futuris, Mark McCrindle, menjelaskan bahwa penamaan tersebut mencerminkan cara berbeda generasi ini dibentuk oleh dunia yang semakin terintegrasi dengan teknologi. Bagi Gen Beta mendatang, hidup mereka akan menyatu dengan mulus di dalam dunia digital dan fisik. Sementara Gen Alpha menyaksikan munculnya teknologi pintar dan kecerdasan buatan, Generasi Beta justru akan tumbuh di dunia dengan berbagai inovasi yang terintegrasi sepenuhnya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka. Mulai dari pendidikan hingga karier dan perawatan kesehatan hingga hiburan, AI dan otomatisasi akan memainkan peran utama dalam kehidupan Gen Beta, mempersonalisasi segalanya mulai dari pembelajaran dan belanja hingga interaksi sosial dengan cara yang baru mulai terbentuk.Ciri utama Gen Beta menurut perkiraan McCrindle adalah mereka menemukan keseimbangan antara tetap terhubung dengan mengekspresikan diri. Tumbuh dalam dunia yang selalu terhubung, Gen Beta akan membangun persahabatan, belajar, dan bekerja di ruang di mana interaksi digital menjadi norma. McCrindle juga meramalkan Gen Beta akan menyaksikan pergeseran demografi yang besar, seperti penurunan angka kelahiran dan harapan hidup yang lebih panjang. Pada saat Gen Beta mencapai usia dewasa nantinya, fokus akan beralih dari kelebihan populasi ke keberlanjutan populasi.Lantas, kapan generasi lanjutan dari Gen Beta akan muncul? Generasi berikutnya setelah Gen Beta kemungkinan adalah Generasi Gamma yang lahir antara tahun 2040-2054
Generasi Beta Teknologi AI Otomatisasi Masa Depan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gen Beta lahir 2025, kenali gen kelahiran Pre-Boomers hingga Gen AlphaMenuju tahun 2025, momen ini menyambut generasi baru yang akan lahir, yaitu Gen Beta. Generasi ini diprediksi akan memiliki tantangan yang lebih ...
Baca lebih lajut »
Gen Beta: Generasi Terbentuk di Dunia Digital danTantangan SosialArtikel ini membahas tentang Gen Beta, generasi yang diperkirakan lahir antara tahun 2025 hingga 2039. Gen Beta akan hidup di dunia yang semakin digital dan terintegrasi dengan kecerdasan buatan. Artikel ini juga membahas tantangan sosial yang dihadapi Gen Beta, seperti perubahan iklim, pergeseran populasi global, dan urbanisasi yang cepat.
Baca lebih lajut »
Asal-usul Penamaan Generasi, dari Baby Boomer, Milenial, Gen Z, Alpha, dan BetaBukan sembarangan, ini asal-usul penamaan generasi, dari Baby Boomer, Milenial, Gen Z, hingga Alpha dan Beta.
Baca lebih lajut »
Menyambut Gen Beta yang Baru Berusia Beberapa Hari, Generasi Kelahiran 2025-2039Ini dia perkiraan karakteristik Generasi Beta atau Gen Beta, anak-anak yang baru lahir sejak 1 Januari 2025.
Baca lebih lajut »
Mengenal Generasi Greatest hingga Beta: Menyongsong Masa Depan yang Lebih DigitalSeiring waktu, generasi demi generasi memiliki tantangan dan peluang berbeda. Namun, kita mungkin belum sepenuhnya menyadari tantangan besar yang akan dihadapi gen Beta
Baca lebih lajut »
Generasi Beta: Masa Depan Jelas di Era AIArtikel ini membahas tentang Generasi Beta, generasi yang akan muncul setelah Generasi Alpha, dan bagaimana teknologi akan membentuk kehidupan mereka. Generasi Beta diprediksi akan hidup di era yang sepenuhnya terintegrasi dengan AI dan menghadapi berbagai tantangan global.
Baca lebih lajut »