'Kami sedang apel di luar. Saya lihat lampu yang di luar ruangan sampai goyang-goyang. Tapi kami tidak sampai panik,'
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Karangasem Putu Eka Putra Tirtana mengatakan, getaran gempa terasa cukup kuat dan dirasakan hingga beberapa kali.
"Getarannya cukup kuat, sekitar tiga atau empat detik. Kemudian ada gempa susulan sekitar tiga kali. Ini kami masih pantau di monitor Kantor ada beberapa gempa susulan," kata Eka.Saat gempa terjadi, ia sedang apel personel BPBD di Kantor BPBD Karangasem. "Kami sedang apel di luar. Saya lihat lampu yang di luar ruangan sampai goyang-goyang. Tapi kami tidak sampai panik," imbuhnya."Sampai saat ini kami masih memantau perkembangannya. Sementara ini belum ada laporan kerusakan. Kami masih memantau," ujarnya.juga dirasakan hingga Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Gempa ini cukup mengagetkan dan membuat panik sejumlah warga.
Salah seorang warga yang tinggal di Kelurahan Banyuning, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Dian Suryatini mengaku merasakan getaran gempa tersebut."Saya lagi kuliah online di dalam kamar tiba-tiba terasa getarannya. Saya lihat laptop dan air galon juga ikut goyang. Cukup panik tapi nggak sampai keluar kamar," ujarnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Bumi dengan Korban Jiwa TerbanyakPada 21 November 2022, Cianjur dilanda gempa bumi dengan kekuatan 5,6 magnitudo. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa akibat gempa tersebut mencapai 329 orang serta korban hilang yang masih dalam pencarian sebanyak 11 orang. Setelah gempa Cianjur, gempa bumi melanda berbagai daerah di Indonesia. Letak Indonesia yang berada di antara lempeng Pasifik, lempeng Eurasia, dan lempeng Indo-Australia menyebabkan wilayah di Indonesia sering diguncang oleh gempa bumi. Meski Indonesia pernah mengalami gempa bumi besar beberapa kali, namun data Statista dan BBC mencatat bahwa gempa bumi yang memakan korban jiwa terbanyak sepanjang sejarah berada di Tangshan, Cina. Gempa yang terjadi pada tahun 1976 tersebut menimbulkan korban 242.000 jiwa. Gempa tersebut berkekuatan sekitar 7,8 hingga 8,2 magnitudo. Korban jiwa yang banyak tersebut tidak hanya disebabkan oleh gempa, tetapi juga dampak setelah gempa terjadi. Saat itu, Tangshan merupakan kota padat industri. Gempa besar tersebut menyebabkan banyak pabrik terbakar dan meledak, serta kebocoran limbah dan gas berbahaya. Gempa bumi paling mematikan selanjutnya adalah Gempa Haiti 2010. Gempa di Haiti menjadi gempa bumi dengan korban paling banyak di abad 21. Korban jiwa dari gempa bumi Haiti dengan kekuatan 7,0 magnitudo ini mencapai 222.570 jiwa. Gempa hanya berjarak 25 Km dari Port-au-Prince, ibu kota negara Haiti, dengan pusat gempa berada di kedalaman 10 Km di bawah tanah. Dengan kedalaman sedangkal itu, gempa menyebabkan kerusakan besar dan banyak gedung roboh di kota dengan dua juta penduduk tersebut. Gempa Aceh tahun 2004 juga menjadi salah satu gempa dengan korban jiwa terbanyak. Gempa Aceh menjadi salah satu gempa terbesar dalam sejarah karena kekuatan gempa mencapai 9,1–9,3 magnitudo. Korban dari gempa tersebut mencapai 165.708 jiwa. Jumlah korban yang banyak diakibatkan oleh tsunami yang melanda daratan hitungan menit setelah gempa. FAISAL AMRULLAH
Baca lebih lajut »
Lagi, Gempa Ketiga Mengguncang Bali Lebih KuatGempa tersebut merupakan gempa dangkal dengan pusat gempa pada kedalaman 10 kilometer.
Baca lebih lajut »
Putri Candrawathi Ngaku Idap Cedera Punggung, Vertigo, sampai Gerd'Saya agak pusing karena saya mungkin capek dan juga saya ingat anak saya yang nomor 3, karena baru pertama kali anak saya ini masuk asrama dan dia perempuan'.
Baca lebih lajut »
BMKG: Tren Gempa dan Gempa Merusak di Indonesia MeningkatBMKG jelaskan kenapa belakangan banyak gempa terjadi di Jawa Barat. Ingatkan perlu lebih banyak mitigasi.
Baca lebih lajut »
Trauma Healing, Warga Terdampak Gempa Cianjur Dilibatkan Bangun Rumah Tahan Gempa - Pikiran-Rakyat.comWarga yang terdampak gempa di Cianjur berkesempatan ikut dalam proses pembangunan rumah tahan gempa di tempat relokasi.
Baca lebih lajut »