Kepala BPBD Maluku Barat Daya memastikan gempa tersebut tidak menimbulkan kerusakan apapun.
Gempa yang terjadi pada Pukul 01.31 WIT itu merupakan jenis gempa menengah dengan kedalaman 183 km di bawah permukaan laut.
Data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Geofisika Ambon menyebut pusat gempa berada pada lokasi 6,74 Lintang Selatan dan 129.87 Bujur Timur atau berjarak 109 km bagiam utara Tepa dan 209 km barat Larat, Kepulauan Tanimbar.BMKG memastikan gempa tersebut tidak berisiko menimbulkan tsunami.
Herman Labobar salah satu warga Maluku Barat Daya mengaku warga di wilayah itu tidak merasakan adanya getaran saat gempa terjadi. "Saya tadi malam sampai jam 2 kumpul sama teman-teman dan kita tidak ada yang merasakan getaran gempa di sini," kata Herman kepadaMenurut Herman, warga juga tidak ada yang panik dan keluar dari rumah saat gempa terjadi.Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Maluku Barat Daya James Likko yang dihubungi"Tidak ada kerusakan yang terjadi, karena memang gempanya tidak dirasakan," katanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
342 Rumah Tangga Miskin di Papua Barat Daya Kini Bisa Nikmati ListrikDalam beberapa tahun terakhir, rasio elektrifikasi terus meningkat. Pada tahun 2015, rasio elektrifikasi nasional baru mencapai 88,3 persen, sementara pada akhir tahun 2022 telah mencapai 99,63 persen.
Baca lebih lajut »
PLN Beri Sambungan Listrik Gratis ke 342 Keluarga di Papua Barat DayaDalam beberapa tahun terakhir, rasio elektrifikasi terus meningkat. Di 2015, rasio elektrifikasi nasional sebesar 88,3%, sementara pada akhir tahun 2022 lalu telah mencapai 99,63%.
Baca lebih lajut »
Pensiunan Jenderal TNI Kawan Eks Panglima Andika di Partai Besutan Konglomerat | merdeka.comPensiunan Jenderal TNI Kawan Eks Panglima Andika di Partai Besutan Konglomerat
Baca lebih lajut »
Ratusan Warga di Lembang Keracunan Makanan HajatRatusan warga di Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mendadak mengalami diare massal.
Baca lebih lajut »