Gempa Kembali Guncang Pantai Barat Sumatra, Akibat Aktivitas Subduksi Lempeng TempoTekno
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika melakukan analisis dan perubahan parameter terhadap gempa yang terjadi di wilayah pantai selatan Nias Selatan, Sumatra Utara, pada hari Kamis, 27 April 2023, pukul 03.43.01 WIB.Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan wilayah pantai selatan Nias Selatan, Sumatra Utara, diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo 4,8.
Berdasarkan estimasi peta guncangan, gempa bumi ini menimbulkan guncangan di daerah Hibala, Nias Selatan, dengan skala intensitas IV MMI, yaitu bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah. Di daerah Pulau-Pulau Batu Barat, Tanah Masa dan Nias Selatan dengan skala intensitas III-IV MMI. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Mentawai 6,9SM Guncang Padang, Pengungsi di Pusat Gempa BertahanRibuan masyarakat yang melakukan mengungsi akibat gempabumi magnitudo 6,9 pada Selasa (25/4) pukul 03.00 Wib tadi dilaporkan telah kembali ke rumah.
Baca lebih lajut »
Gempa M 7,3 Mentawai Akibat Subduksi Lempeng Indo-AustraliaGempa M 7,3 terjadi di Kepulauan Mentawai, Sumbar, Selasa (25/4/2023).
Baca lebih lajut »
Gempa M7,3 Mentawai Dipengaruhi Aktivitas Subsduksi Lempeng Indo-AustraliaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa bermagnitudo 7,3 di Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dipengaruhi aktivitas subduksi Lempeng...
Baca lebih lajut »
Pakar: Gempa Lempeng Indo-Australia bisa robohkan Ngarai SianokPakar gempa dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar) Dr Badrul Mustafa mengkhawatirkan gempa akibat aktivitas subduksi Indo-Australia ...
Baca lebih lajut »
Pakar Sebut Gempa Lempeng Indo-Australia Bisa Robohkan Ngarai SianokPakar gempa dari Universitas Andalas, Sumatera Barat, Dr Badrul Mustafa mengkhawatirkan gempa akibat aktivitas subduksi Indo-Australia yang bisa robohkan Ngarai Sianok.
Baca lebih lajut »
Usai Gempa M6,9 Guncang Mentawai, SAR Ungkap Satu Dusun Belum Dapat Dipastikan KondisinyaTim SAR Mentawai menyebut 1 dusun di Siberut Barat belum diketahui kondisinya usai gempa M6,9 pada Selasa (25/4/2023).
Baca lebih lajut »