Sedikitnya 69 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka di Nepal pada Jumat (3/11) ketika gempa bumi kuat melanda wilayah barat Jajarkot
mengatakan gempa tersebut berkekuatan 6,4 skala Richter, namun Pusat Penelitian Geosains Jerman kemudian menurunkan skalanya menjadi 5,7 dan Survei Geologi Amerika Serikat menetapkan bahwa gempa yang menyerang
Pejabat setempat Jajarkot, Harish Chandra Sharma mengatakan, sedikitnya 34 orang tewas di distriknya sementara di distrik tetangga Rukum West, pejabat polisi, Namaraj Bhattarai mengatakan setidaknya 35 kematian telah dilaporkan. Ramidanda, lokasi pusat gempa, belum dijangkau oleh pihak berwenang, dilansir dari Reuters. Perdana Menteri, Pushpa Kamal Dahal mengungkapkan kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa dan harta benda dalam gempa tersebut dan memerintahkan badan keamanan untuk segera melancarkan operasi penyelamatan dan bantuan, dalam sebuah postingan di media sosial X.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Nepal, Sedikitnya 69 Orang TewasPusat Seismologi Nasional Nepal menyebutkan bahwa gempa tersebut magnitudo 6,4, namun Pusat Penelitian Geosains Jerman (GFZ) kemudian menurunkan skalanya menjadi magnitudo 5,7 dan Survei Geologi AS menetapkannya magnitudo 5,6.
Baca lebih lajut »
BREAKING NEWS: Gempa M 6,4 Guncang Nepal, Data Sementara 69 Orang MeninggalSaksi mata mengatakan rumah-rumah di daerah tersebut runtuh dan bangunan-bangunan berguncang ratusan mil jauhnya.
Baca lebih lajut »
Gempa M 6,4 di Nepal, 54 Orang Dilaporkan TewasGempa bumi M 6,4 di Nepal telah menewaskan 54 orang.
Baca lebih lajut »
Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Nepal, Getaran Terasa hingga IndiaGempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Nepal, Jumat (3/11). Getaran gempa terasa hingga beberapa kota di India.
Baca lebih lajut »
22 Tewas Akibat Gempa M 6,4 di Nepal, Sejumlah Bangunan RuntuhSebanyak 22 orang tewas akibat gempa berkekuatan magnitudo 6.4 yang mengguncang Nepal.
Baca lebih lajut »