Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar Mamberamo
Fahmi Sirma bertekad membangun literasi warga lewat pusat arsip masyarakat adat Hitu, sementara Lodimeda merintis museum digital untuk kebudayaan Sabu.Siswa mengikuti simulasi penanganan gempa bumi yang diselenggarakan civitas Politeknik Akbara PMI Solo di SDN Sabrang Lor Solo, Jawa Tengah, Jumat menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,0.
"Hingga pukul 16.18 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," imbuh dia. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi , website , telegram channel atau melalui Mobile Apps : wrs-bmkg atau infobmkg.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gempa Tektonik M5,0 Guncang Papua Pegunungan, BMKG Jelaskan PemicunyaGempa tidak berpotensi Tsunami.
Baca lebih lajut »
Gempa M4,8 Guncang Luwu Timur Sulsel, Gempa Dangkal yang Dipicu Sesar MatanoGempa Magnitudo 4,8 mengguncang wilayh Kabupaten Luwu Timur, Sulsel, Jumat malam (23/8/2024), pukul 18.30.28 Wita.
Baca lebih lajut »
Karnaval Budaya Papua Meriahkan Peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RIKarnaval Budaya Papua di Kabupaten Jayawijaya Provinsi Papua Pegunungan meriahkan peringatan HUT ke-79 kemerdekaan
Baca lebih lajut »
Semarak karnaval budaya sambut HUT Kemerdekaan RI di Papua PegununganSemarak karnaval budaya sambut HUT Kemerdekaan RI di Papua Pegunungan. Sejumlah peserta tampil pada Karnaval Budaya Papua di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan, Sabtu ...
Baca lebih lajut »
Menengok Festival Lembah Baliyem di Papua PegununganMenengok Festival Lembah Baliyem di Papua Pegunungan. Warga suku di Lembah Baliem mengenakan pakaian adat serta membawa alat perang saat mengikuti Festival Lembah Baliem ...
Baca lebih lajut »
Karnaval Budaya di Papua Pegunungan.Karnaval Budaya di Papua Pegunungan
Baca lebih lajut »