Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) Lusia Liaw mengemukakan perlunya perhatian terhadap kualitas pendidikan, terutama terkait kesenjangan dalam akses sarana dan prasarana, khususnya antara Indonesia Barat dan Timur.
Koordinator Gerakan Masyarakat Peduli Anak Sekolah (Gemas) Lusia Liaw. menyatakan salah satu faktor menurunnya kualitas pendidikan karena kualitas sarana dan prasarana yang belum merata dan masih ada kesenjangan antara Indonesia Barat dan Timur. Kondisi peserta didik menjadi salah satu hal yang menjadi perhatian serius. Termasuk bagaimana sumber daya manusia (SDM) dan prasarana yang dibutuhkan.
Oleh karena itu, dia meminta agar program Gemas bisa membantu peserta didik agar semakin semangat dalam belajar. Dia menuturkan Gemas merupakan bentuk nyata partisipasi Forum Masyarakat Indonesia Emas (Formas) untuk ikut mendukung pemerintahan Prabowo Subianto. Apalagi, dia mendengar secara langsung pidato Presiden Prabowo di acara Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang mengharapkan ada bantuan untuk keperluan seragam anak-anak sekolah.Lusia yang sudah lama bekerja sebagai aktivis sosial dan pendidikan ini menyadari untuk membantu anak-anak sekolah bukan pekerjaan pemerintah saja. Namun, perlu ada bantuan seluruh komponen masyarakat, seperti yang dilakukan Formas. Karena itu, apa yang kami lakukan ini sebagai upaya bersama untuk mengajak seluruh komponen masyarakat Indonesia bersatu memberikan dukungan kepada anak-anak sekolah yang membutuhkan. Jumlahnya sangat banyak, apalagi di Indonesia bagian timur. Mereka butuh dukungan kita. Lusia mengatakan program Gemas juga dalam rangka membantu pemerintah untuk mewujudkan Astacita Presiden Prabowo Subianto yakni memperkuat dan meningkatkan kualitas generasi muda di bidang pendidikan.Dia menuturkan tata kelola program Gemas agar bisa berdampak dan bermanfaat bagi anak-anak sekolah, yakni dengan mencari donasi dari berbagai donatur yang peduli dengan pendidikan Indonesia. Gemas telah membuka donasi dari siapapun dengan nilai minimal Rp10.00
EDUCATION INFRASTRUCTURE INDONESIA COMMUNITY DONATION
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Indodana Finance & Cermati Invest Kolaborasi Dorong Kesadaran Finansial UMKMJPNN.com : PT Indodana Multi Finance (Indodana Finance) dan PT Artha Investa Teknologi (Cermati Invest) berkomitmen meningkatkan literasi keuangan UMKM di In
Baca lebih lajut »
Gakkumdu Bawaslu Sulsel Dorong Kesadaran Hukum dan Rumuskan Ulang Hukum Acara PemiluGakkumdu Bawaslu Sulawesi Selatan fokus pada pelanggaran pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan mendorong kesadaran hukum masyarakat. Mereka juga berkolaborasi dengan Kepolisian dan Kejaksaan untuk merumuskan ulang hukum acara pemilu dan pilkada agar lebih sinkron dan efektif dalam penanganan pelanggaran.
Baca lebih lajut »
Pelindo Dorong Sekolah Berwawasan LingkunganPT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggalakkan program Sekolah Adiwiyata di SD Barunawati III dan IV, Jakarta Utara, untuk menanamkan kesadaran peduli lingkungan sejak dini. Pelindo menekankan pentingnya kesadaran lingkungan sebagai investasi jangka panjang dan membangun karakter generasi muda yang peduli lingkungan.
Baca lebih lajut »
Pakar: Kesadaran deteksi dini kanker payudara perlu ditingkatkanKesadaran kaum perempuan untuk melakukan deteksi dini terhadap kemungkinan munculnya kanker payudara perlu ditingkatkan mengingat selama ini seringkali ...
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Kesadaran Masyarakat Untuk Jaga Kelestarian Lingkungan Lewat Kegiatan CSRWilayah lereng gunung di daerah Muntilan Jawa Tengah dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan rumah dari Sanggar Budaya Gadung Melati yang berperan dalam membina anak-anak desa untuk mengembangkan kesenian serta menjaga kelestarian alam
Baca lebih lajut »
6 Momen Gemas Rayyanza Bernyanyi 'Cinta Untuk Mama' Bareng Teman Sekelas, Haru dan Penuh MaknaRayyanza menyanyikan lagu Cinta untuk Mama di sekolah, yang membuat Nagita Slavina dan para penggemar merasa sangat terharu.
Baca lebih lajut »