Gelora Aksi Rights Issue saat Euphoria All Time High IHSG
Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna menyatakan telah ada 34 emiten yang akan menerbitkan saham baru dengan skema rights issue. Adapun total yang berencana dihimpun masih lebih kecil dibandingkan dengan realisasi tahun lalu Rp144 triliun.
“Berdasarkan catatan kami, sampai dengan tanggal 21 Februari 2022, sudah ada 34 perusahaan yang berencana melakukan rights issue dengan dana yang direncanakan sebesar Rp12,94 triliun,” katanya pada Senin malam . Nyoman menambahkan Bursa tidak menetapkan target tertentu atas aksi penerbitan saham baru sebuah emiten. Sebab, pelaksanaan rights issue tergantung kepada kebutuhan masing-masing perusahaan tercatat.
Berdasarkan data yang ada, terdapat perusahaan BUMN yang merencanakan untuk melakukan rights issue. “Sampai dengan tanggal 21 Februari 2022, sudah ada 4 perusahaan tercatat yang telah melaksanakan rights issue dengan total dana yang berhasil dihimpun sebesar Rp7,81 triliun,” ungkapnya. Sementara itu, emiten perbankan BUMN, PT Bank Negara Indonesia Tbk. meyakini rights issue yang dilaksanakan tahun ini akan diserap seluruhnya oleh pasar.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
IHSG Masih Menguat Hari Ini, Cermati TOWR, PWON hingga ERAA | Market - Bisnis.comLevel support IHSG hari ini diprediksi berada di rentang 6.698 - 6.790, sementara resistensi pada 6.900 - 6.930.
Baca lebih lajut »
IHSG Dibuka Terbang ke 6.900, Ramai Beli Asing di Saham BBRI | Market - Bisnis.comTercatat, 189 saham menguat, 97 saham melemah dan 245 saham bergerak stagnan pada awal perdagangan IHSG hari ini.
Baca lebih lajut »
4 Menit Perdagangan, IHSG Menguat 15 PoinPukul 09.04 WIB, IHSG naik 15,2 poin (0,25%) menjadi 6.910. Selengkapnya: 👇 IHSG
Baca lebih lajut »
Target ke 6.950, IHSG Bisa Pecah Rekor Lagi di Sesi II?Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat melesat 0,51% ke 6.927,909 di awal perdagangan hari ini, Senin (21/2)
Baca lebih lajut »