Unilever mengungkapkan bahwa penjualan es krimnya menurun dalam enam bulan pertama tahun ini.
Liputan6.com, Jakarta Perusahaan yang menjadi pembuat es krim terbesar di dunia, Unilever tengah menghadapi tantangan dalam penjualan produknya di Eropa, ketika kawasan itu dilanda gelombang panas.
Akibat cuaca panas yang ekstrim, pejabat kesehatan setempat mendesak warga dan turis yang mengunjungi Eropa selatan untuk minum banyak air dan tetap berada di dalam rumah. Penjualan es krim Unilever secara keseluruhan tumbuh 5,7 persen pada paruh pertama tahun ini dalam hal nilai, dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2022. Pertumbuhan penjualan didorong oleh kenaikan harga yang tajam bahkan ketika volume turun.
Saham Unilever naik 5 persen, setelah menaikkan perkiraan pertumbuhan pendapatan untuk tahun ini menjadi lebih dari 5%. "Karena menurut saya, ketika Anda menggunakan conversational messaging terutama di industri FMCG bukan sifat pelanggan untuk membeli. Jadi saya pikir conversational messaging ini akan dilakukan dengan pendekatan berbeda yang berbeda untuk tiap orang ," papar Dinoy dalam acara diskusi Modern Marketing Talk 2023 di JW Marriott Jakarta, Senin .
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Resah Petani Tunisia, Gelombang Panas Rusak Bunga yang Bisa DimakanGelombang panas ekstrem melanda Tunisia. Cuaca panas yang belum pernah terjadi sebelumnya itu telah merusak ladang bunga yang bisa dimakan.
Baca lebih lajut »
Sejumlah Hal yang Perlu Anda Ketahui dari Gelombang Panas yang Terjang DuniaPeningkatan suhu udara mencetak rekor baru, menjadi yang terpanas di bulan Juli dalam 50 tahun terakhir. Inilah sejumlah hal yang perlu Anda ketahui.
Baca lebih lajut »
Kemarau, Sungai Cikeruh Dipenuhi Sampah dan MengeringDitengah ancaman Kemarau ekstrim, Sungai Cikeruh semakin dangkal oleh sedimentasi dan sampah
Baca lebih lajut »
Kian Luntur BlackRock di Saham Unilever (UNVR)Sejak awal 2023, kepemilikan BlackRock di Unilever (UNVR) terus berkurang. Usai rilis kinerja semester I/2023, BlackRock kembali mengurangi kepemilikannya.
Baca lebih lajut »