Peringatan suhu berkurang dan kebakaran hutan di Eropa perlahan-lahan mulai stabil.
REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Gelombang panas empat hari di seluruh Eropa barat mulai berkurang, Ahad . Peringatan suhu berkurang dan kebakaran hutan perlahan-lahan mulai stabil.
Di Prancis, yang mengalami rekor nasional 45,9 derajat Celsius di selatan pada Jumat, suhu ditetapkan akan turun secara bertahap. Di Paris, pihak berwenang menyatakan larangan yang dikenakan pada mobil yang lebih tua untuk melawan polusi terkait panas kemungkinan akan dicabut pada Senin. Organisasi Meteorologi Dunia mengatakan pekan ini gelombang panas Eropa terjadi konsisten terkait dengan dampak emisi gas rumah kaca. Di Frankfurt, 3.000 atlet ambil bagian dalam perlombaan ketahanan meskipun cuaca panas.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Sengatan Gelombang Panas di Eropa Mulai Makan KorbanSetidaknya tiga orang dilaporkan meninggal karena dugaan heatstroke atau sengatan panas di Italia dan Spanyol. Gelombang...
Baca lebih lajut »
Kisah WNI Diterpa Gelombang Panas di EropaGelombang panas yang menerpa Eropa juga dirasakan oleh seorang warga negara Indonesia di Jerman, Indah D Puspitasari.
Baca lebih lajut »
Gelombang Panas Eropa: Temperatur Bisa Capai Rekor Tertinggi di PrancisRekor saat ini adalah 44,1 derajat Celsius, terjadi di Prancis selatan pada 2003. Apa penyebab gelombang panas di sejumlah negara Eropa?
Baca lebih lajut »
Prancis Catat Rekor Suhu Tertinggi 45,8 Derajat CelsiusPrancis mencatat rekor suhu tertinggi mencapai 45,9 derajat Celsius di tengah gelombang panas yang sedang melanda Eropa saat ini.
Baca lebih lajut »
Kebakaran hutan dan listrik padam landa EropaRatusan petugas pemadam pada Sabtu berjuang mengendalikan si jago merah di Prancis Selatan, saat gelombang panas yang menyengat membawa temperatur ke tingkat ...
Baca lebih lajut »
Peneliti Temukan Fosil Burung Raksasa di EropaBurung raksasa ini memiliki berat sekitar 450 kg.
Baca lebih lajut »