Produsen pesawat Boeing berencana memangkas lebih banyak pegawainya. Sekitar lebih dari 16 ribu pekerja akan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Boeing
Tindakan PHK ini akan mengurangi lebih dari 10% tenaga kerja Boeing secara global. Boeing juga mengungkap, kemungkinan pekerja akan mengambil PHK sukarela dengan paket gaji dan tunjangan.
Industri penerbangan kini kian terpuruk. Sebelumnya 5.500 karyawan Boeing setuju mengambil PHK sukarela. Kemudian pada Mei lalu sekitar 6.800 karyawan diberhentikan. Bulan lalu, Boeing mengatakan akan memproduksi pesawat dengan kecepatan yang lebih lambat untuk tahun mendatang. Dari memberhentikan produksi pesawat 747 versi kargo 2022 dan masih mempertimbangkan produksi 787 Dreamliner yang masih berlanjut di pabrik Washington dan Carolina Selatan.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Corona, Boeing Akan PHK 16.000 KaryawanBoeing akan kembali mem-PHK karyawannya hingga 16.000 orang karena pandemi virus corona.
Baca lebih lajut »
Kasus Covid-19 DIY Bertambah 16, Dua Orang di Antaranya Bayi |Republika OnlineSelain kasus positif, DIY juga mencatat tujuh pasien sembuh Covid-19.
Baca lebih lajut »
Timnas U-16 adakan upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI di stadionTim nasional U-16 mengadakan upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, ...
Baca lebih lajut »
Timnas U-16 Gelar Upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI di StadionPelatih timnas U-16 Bima Sakti bertindak sebagai inspektur upacara dalam upacara di Stadion Patriot Candrabahaga, Bekasi, Jawa Barat.
Baca lebih lajut »
HUT ke-75 RI, Timnas U-16 Gelar Upacara sebelum LatihanTimnas U-16 tengah menjalani pemusatan latihan sebelum mengikuti Piala AFC.
Baca lebih lajut »
Kasus Positif Covid-19 DIY Bertambah 16, 2 di Antaranya BalitaJuru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan Covid-19, Berty Murtiningsih mengumumkan terdapat 16 kasus positif Covid-19, Senin (17/8/2020).
Baca lebih lajut »