Sektor energi, industri, dan material dasar merupakan tiga sektor yang emitennya paling banyak melakukan merger dan akuisisi sepanjang 2022. Ekonomi AdadiKompas
Tahun 2022 adalah tahun yang penuh tantangan. Berbagai tantangan tersebut antara lain geopolitik yang memanas, laju inflasi akibat stimulus bank sentral, gangguan rantai pasok global juga kenaikan harga komoditas pangan, penguatan dollar AS terhadap mata uang lain, serta suku bunga tinggi.
Meskipun demikian, di tengah situasi menantang tersebut masih banyak emiten yang melakukan ekspansi dan penguatan usaha dengan cara merger dan akuisisi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kilas Nataru 2022: Melihat Geliat UMKM & Kuliner Bali Selepas PPKM Tiada LagiTim Kilas Nataru Bisnis Indonesia menemukan langsung beberapa indikator pemulihan ekonomi Bali. Simak tandanya pemulihan bisnis dan UMKM.
Baca lebih lajut »
Ini 6 Sektor yang Paling Banyak Serap Lahan Kawasan Industri di 2022Berikut ini 6 sektor yang paling banyak menyerap lahan di kawasan industri Jabodetabek-Karawang sepanjang 2022.
Baca lebih lajut »
Mendag sebut RI raih capaian positif sektor perdagangan pada 2022Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan, mengungkapkan Indonesia berhasil catatkan pencapaian positif sektor perdagangan di tengah situasi perekonomian yang penuh tantangan selama 2022.
Baca lebih lajut »
Ini Berbagai Aksi Korporasi BRI pada 2022, Dari Terbitkan Green Bond Hingga Sebar Dividen InterimPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk tak henti-hentinya menorehkan capaian positif pada 2022
Baca lebih lajut »
3 Aksi Korporasi BRI Sepanjang 2022, MantapBRI menorehkan berbagai pencapaian positif sepanjang 2022. Berikut aksi korporasi besar BRI sepanjang 2022:
Baca lebih lajut »