Majelis Taklim Nurul Musthofa gelar tablig akbar haul Syech Samman, majelis lanjutkan dakwah Habib Hasan di Ibu Kota Jakarta
Meski begitu, sepeninggal Habib Hasan , Majelis Taklim Nurul Musthofa terus melanjutkan dakwah di Ibu Kota
Putra Al Habib Hasan Bin Jafar Assegaf, yaitu Habib Athos bin Hasan Assegaf menyebut kegiatan itu menjadi rutinitas tahunan majelis yang digelar almarhum ayahandanya yang wajib untuk diteruskan. Dia berharap para jamaah dapat terus beristikamah menghadiri kegiatan Majelis Taklim Nurul Musthofa di Jabodetabek meski telah ditinggal ayahandanya, Habib Hasan bin Jafar Assegaf.
Tablig Akbar Majelis Taklim Habib Hasan Nurul Musthofa
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Putusan sidang etik Nurul Gufron ditundaPutusan sidang etik Nurul Gufron ditunda. Ketua Dewas KPK yang juga Ketua Majelis Sidang Etik Tumpak H Panggabean (kanan) didampingi anggota majelis Syamsuddin ...
Baca lebih lajut »
Makna Mendalam 'Yaa Latif', di Balik Fadhilahnya sebagai Pembuka Pintu Rezeki seperti Diungkap Habib SyechSebagai pembuka pintu rezeki seperti diungkap ulama kondang Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf, lantas apa makna Al-Latif?
Baca lebih lajut »
Habib Syech Bakal Ramaikan Hari Jadi ke-160 Kota MojokertoSelain kegiatan tersebut, Pemkot Mojokerto juga akan menggelar bursa kerja di GOR Seni Majapahit pada penghujung 27 Juni 2024.
Baca lebih lajut »
Bacaan Wirid Pembuka Pintu Rezeki dari Habib Syech, Amalkan setelah Sholat SubuhBacaan wirid pendek dari Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf untuk membuka pintu rezeki ini diamalkan tiap setelah sholat subuh dan dilakukan istiqamah
Baca lebih lajut »
Dewas KPK Target Gelar Putusan Etik Nurul Ghufron Pekan DepanDewas KPK hanya tinggal menunggu pembelaan dari Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron yang dijadwalkan pukul 14.00 WIB hari ini, Jumat (17/5).
Baca lebih lajut »
Rampung Gelar Sidang Etik, Dewas KPK: Belum Periksa Nurul Ghufron, Baru Para SaksiWakil Ketua KPK Alexander Marwata meyakini Nurul Ghufron tidak melanggar etik.
Baca lebih lajut »