Gelar Festival Film Bertema Perdamaian tanpa Keadilan adalah Ilusi

Indonesia Berita Berita

Gelar Festival Film Bertema Perdamaian tanpa Keadilan adalah Ilusi
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 jawapos
  • ⏱ Reading Time:
  • 44 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

JawaPos.com- Jaringan GUSDURian akan menyelenggarakan Festival #BedaSetara. Event itu bagian dari peringatan Hari Toleransi Internasional, 16 November. Selama

ini, peringatan Hari Toleransi selalu dilakukan setiap tahun oleh para pengagum dan pengikut KH Abdurrahman Wahid itu.

Baca juga:Konser Spesial Denny Caknan, Tampil Bersama 5G di Kampus UnesaMenurut dia, cara menjaga toleransi adalah dengan tetap bersilaturahmi dengan siapa saja tanpa melihat latar belakang suku, agama, dan golongan. Nah, melalui Festival #BedaSetara, Jaringan GUSDURian mengajak semua pihak untuk sama-sama merayakan perbedaan.

Baca juga:Ini Pesan Penting PBNU pada Apel Akbar 30.000 Kader NU di GresikPada tahun ini, ada lima film yang akan diputar. Yakni, Lasem Kota Toleransi yang diproduksi RRI, Liyan karya Pungguh Windrawan, The Invisible Heroes produksi Narasi, Toleransi di Kampung Sawah Bekasi dari Kumparan, dan Tiga Agama Tetap Bersama’karya Fandi Akhmad.

Baca juga:Khofifah Kenang Gus Dur di Acara Temu Nasional Gusdurian“Toleransi bukan sekadar hidup berdampingan, namun juga memastikan akses yang setara bagi semua,” ujar Jay Akhmad.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

jawapos /  🏆 35. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gusdurian Rayakan Toleransi Melalui Festival Film di Berbagai KotaGusdurian Rayakan Toleransi Melalui Festival Film di Berbagai Kota“Kami melihat toleransi harus terus disuarakan karena di tengah masyarakat kerap terjadi tindakan intoleran,” ujar Jay Akhmad, Koordinator Sekretariat Nasional
Baca lebih lajut »

Festival Film Penting Bagi Literasi dan Apresiasi SinemaFestival Film Penting Bagi Literasi dan Apresiasi SinemaMahendra mengatakan festival film harus terus diberikan dukungan. Pada saat pandemi, misalnya, banyak festival film yang hadir dengan berbagai penyesuaian.
Baca lebih lajut »

Festival Film Dokumenter Hidupkan Kembali Bekas Bioskop PermataPemutaran film dan diskusi film merupakan bagian dari Festival Film Dokumenter yang dimulai sejak 14 November dan akan berakhir pada 19 November. FFD mendatangkan pegiat film dokumenter dari berbagai daerah. Hiburan AdadiKompas
Baca lebih lajut »

KlikFilm Dukung Jogja-NETPAC Asian Film Festival Ke-17KlikFilm Dukung Jogja-NETPAC Asian Film Festival Ke-17Festival film terbesar di Indonesia, Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), akan kembali diselenggarakan selama delapan hari, dari 26 November hingga 3 Desember 2022 mendatang.
Baca lebih lajut »

India Punya Festival Holi, Korea Punya Festival Lumpur Boryeong, Intip SejarahnyaIndia Punya Festival Holi, Korea Punya Festival Lumpur Boryeong, Intip SejarahnyaSelain dikenal dengan musik dan dramanya, Korea Selatan kaya akan budaya unik. Mulai dari Nakji (hidangan gurita hidup), Hanok (rumah tradisional) dan lainnya
Baca lebih lajut »

'Budi Pekerti', film panjang baru dari Wregas Bhanuteja'Budi Pekerti', film panjang baru dari Wregas BhanutejaSutradara Terbaik Festival Film Indonesia 2021 Wregas Bhanuteja akan kembali memproduksi film panjang yang berjudul "Budi Pekerti". Dalam film drama ...
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-26 17:54:48