Perdagangan lintas negara terungkap dari gelang Ratu Mesir Hetepheres I. Jaringan dagang Yunani dan Mesir kuno terungkap melalui ini.
Sebuah tim arkeolog menganalisis sampel dari perhiasan milik Hetepheres I. Mereka menyimpulkan bahwa gelang tersebut mengandung tembaga, emas, dan timah.
Para arkeolog mengukur rasio isotop dalam timah gelang. Berdasarkan analisis mereka, bahan tersebut selaras dengan bijih dari Cyclades, sekelompok pulau-pulau Yunani di Laut Aegean dan selaras juga dengan yang ada di Lavrion, sebuah kota di selatan Yunani. "Penemuan ini menunjukkan untuk yang pertama kalinya, bahwa ada kemungkinan perdagangan ekstra-geografis yang dilakukan oleh Mesir kuno pada puncak era pembangunan piramida," jelasnya.
Gelang Ratu Mesir Hetepheres I adalah bukti pertama perdagangan jarak jauh antara Mesir dan Yunani, kata para arkeolog."Gelang dibuat dengan memalu logam dingin dan proses pemanasan berkali-kali untuk mencegah patah," kata penelit Damian Gore, profesor dari School of Natural Sciences, Macquarie University.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Ngeri, Beredar Video Pria Rusia Dimakan Hiu Saat Berenang di Laut MesirSeekor hiu macan telah membunuh dan mencabik seorang pria Rusia yang berenang di pantai Mesir yang dipenuhi orang pada hari Kamis. Video mengerikan itu pun telah beredar.
Baca lebih lajut »
Geger Pria Rusia Tewas Diserang Hiu di Mesir, Begini FaktanyaInsiden mengerikan terjadi di Mesir. Seorang pria Rusia tewas ketika seekor hiu menyerangnya di lepas pantai kota wisata Hurghada di Laut Merah. Begini faktanya!
Baca lebih lajut »
Pantai di Hurghada Mesir Ditutup Setelah Seorang Wisatawan Rusia Tewas Diserang Hiu MacanSeorang wisatawan asal Rusia dikabarkan tewas etelah diserang Hiu Macan di sebuah pantai Hurghada di Mesir
Baca lebih lajut »
Balita Dilarikan WNA Ayah Kandungnya Hendak Dibawa ke Mesir Ditemukan di BekasiPersonel Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumatera Utara berhasil mengembalikan seorang anak balita yakni A (3 tahun) yang dibawa kabur oleh ayah kandung bernama Mazen Alaaeldin Abbas (29) warga negara asing.
Baca lebih lajut »