Dua warga India baru-baru ini dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi Virus Nipah.
Liputan6.com, Bandung - Sebanyak dua warga asal India baru-baru ini dikabarkan meninggal dunia akibat terinfeksi oleh virus nipah. Virus ini langsung menjadi perhatian publik dan pemerintah setempat telah melakukan tes kepada lebih dari 700 orang.
Organisasi Kesehatan Dunia memperkirakan jika tingkat kematian akibat dari virus nipah berkisar antara 40 hingga 75 persen. Infeksi virus ini telah masuk dalam daftar penyakit prioritas karena potensi dari epideminya. Virus tersebut terjadi di peternakan babi di sebuah desa di sungai Nipah, Malaysia dan berdampak hingga Singapura. Berdasarkan wabah tersebut dilaporkan ada sekitar 276 kasus yang terkonfirmasi dengan 106 kematian.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Waspada Virus Nipah, Simak Gejala, Penularan, dan PencegahannyaInfeksi virus Nipah dapat menyebabkan gejala ringan hingga berat. Bahkan, tingkat kematian akibat virus Nipah berkisar 40-75 persen.
Baca lebih lajut »
Geger Virus Nipah, Ini Gejala dan Cara MencegahnyaVirus Nipah telah menyebabkan dua orang meninggal di wilayah Kerala, India. Virus Nipah adalah jenis virus zoonosis yang dapat ditularkan dari hewan ke manusia.
Baca lebih lajut »
Virus Nipah, Dosen Unair: Kenali Tanda dan GejalanyaDosen Departemen Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) menjelaskan tanda dan gejala virus Nipah.
Baca lebih lajut »
India Geger Virus Nipah, Warga Lockdown & Pakai Masker LagiKerala, negara bagian di India Selatan, kembali mengalami wabah virus Nipah yang mematikan. Penyakit ini masih belum memiliki vaksin.
Baca lebih lajut »
India Geger Virus Nipah, Kenali Gejalanya yang Bisa Ringan hingga BeratVirus Nipah adalah virus yang ditularkan dari hewan ke manusia (zoonosis) dan dapat pula ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia.
Baca lebih lajut »