Seorang dokter di Boston, Massachusetts, dr Dennis Porto mengungkapkan ada gejala yang tampak pada pasien Covid-19 yakni tampak ruam pada jari kaki.
Saya mendiagnosis seorang pasien dengan virus corona berdasarkan pemeriksaan kulitnya hari ini. Dia memiliki 'jari kaki Covid' selama enam minggu dan dinyatakan tidak menunjukkan gejala. Dia memiliki pekerjaan melayani masyarakat. Saya telah melihat beberapa pasien seperti ini.
Sulit membayangkan virus ini belum ada di mana-manaDiketahui, ciri-ciri kulit diduga pasien Covid-19 memiliki ruam kemerahan di ujung jari-jari kaki., Selasa , gejala baru muncul pada pasien Covid-19, virus dilaporkan dapat memengaruhi tidak hanya paru-paru, melainkan organ-organ internal lainnya, serta indera.Adapun rekasi-reaksi ini termasuk ruam pada kulit seperti pasien yang mengalami DBD, ruam seperti gatal-gatal, ruam seperti campak, dan pernio.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gejala Baru COVID-19 Menyerang Jari Kaki Anak-anak, Waspada!Jari kaki COVID-19, gejala baru virus corona yang kebanyakan menyerang anak-anak. gejalabaruviruscorona
Baca lebih lajut »
Start-up China kembangkan kacamata pintar pendeteksi gejala COVID-19Perusahaan rintisan (start-up) asal China bernama Rokid berhasil mengembangkan produk inovasi di tengah pandemi COVID-19, yakni kacamata pintar yang dapat ...
Baca lebih lajut »
Herbavid-19 Dapat Izin Edar, Kerja Satgas Lawan Covid-19 DPR Lebih MasifSatuan Tugas (Satgas) Lawan Covid-19 DPR RI telah menjalani tahapan sesuai prosedur untuk mengedarkan obat tradisional Herbavid-19....
Baca lebih lajut »
Pemkot Surabaya sikapi kluster baru kasus COVID-19 di SampoernaWali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengatakan kasus tersebut bermula dari adanya karyawan di pabrik rokok yang berstatus PDP yang tidak jujur dan memilih tetap bekerja. COVID19
Baca lebih lajut »
Gara-Gara Covid-19, Trump Ancam Tiongkok dengan Tarif BaruTrump mengaku telah melihat bukti yang menghubungkan laboratorium di Wuhan dengan penularan covid-19 yang melanda dunia.
Baca lebih lajut »
Facebook Luncurkan Reaction Baru sebagai Dukungan di Tengah Pandemi Covid-19Facebook mengumumkan dua reaction baru untuk platformnya maupun di Messenger.
Baca lebih lajut »