Pedagang Pasar Legi Solo tidak terima dengan keputusan Disdag Surakarta. Pengakuan mengejutkan terkait jual beli kios diungkapkan. pasarlegisolo
jateng.jpnn.com, SURAKARTA - Geger relokasi Pedagang Pasar Legi Solo ke bangunan baru masih berlanjut. Selain ukuran kios yang dinilai lebih, sejumlah pedagang juga mengeluhkan jumlah kios yang diterima. Pedagang telur dan gula Jawa Sandi Setiawan saat mengikuti Sosialisasi Penataan Pedagang Pasar Legi menyatakan tidak terima dengan keputusan Dinas perdagangan Surakarta. Sandi mengaku, sebelumnya ia memiliki 3 kios, tetapi Disdag Surakarta hanya memberi 1 kios.
Laki-laki berusia 32 tahun itu menyayangkan tanggapan dari Kepala Disdag Heru Sunardi yang mengatakan bahwa tidak ada praktik jual beli kios pasar. “Dia masih mengelak, bayarnya sama siapa gitu? Kami ada buktinya. Makanya itu besok kita akan ke dinas untuk membuktikan,” lanjutnya.Baca Juga: Sandi menjelaskan 3 kios miliknya dibeli dengan harga Rp 300 juta per kios dari pihak pasar 30 tahun yang lalu. Ia mengatakan, petugas pasar yang datang membawa berkas pembelian kios secara rinci.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Pedagang Pasar Legi Protes Kondisi Bangunan Baru, Gibran Tanggapi DinginPedagang Pasar Legi Solo protes dengan kondisi bangunan baru di hadapan Gibran. Ukuran kios jadi sumber masalah. pedagangpasarlegi
Baca lebih lajut »
Pasar Tradisional Tanpa Kantong Plastik Untungkan PedagangGerakan pasar tanpa kantong plastik di pasar tradisional diharapkan dapat menekan penggunaan plastik.
Baca lebih lajut »
Menkop: Ekosistem Penting untuk Perluas Pasar Produk UMKM |Republika OnlineMenkop menekankan pentingnya transformasi digital UMKM Indonesia
Baca lebih lajut »
Teten Masduki Sebut PR Utama Pengembangan Pasar UMKM Adalah Rantai PasokTeten Masduki berencana mempercepat UMKM onboarding ke dalam ekosistem digital TempoBisnis
Baca lebih lajut »
Teten: Manajemen rantai pasok jadi tantangan utama pasar produk UMKMMenteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan masalah manajemen rantai pasok (supply chain) menjadi tantangan utama bagi pengembangan pasar produk Usaha ...
Baca lebih lajut »