Seorang perawat di Jerman dijatuhi hukuman seumur hidup setelah membunuh dua pasiennya. Ini dilakukannya karena tidak ingin diganggu selama jam kerjanya.
Menurut juru bicara pengadilan distrik Munich di Jerman Selatan, perawat itu juga dinyatakan bersalah atas enam dakwaan percobaan pembunuhan. Sebanyak tiga upaya pembunuhan menargetkan intelektual dan penulis Jerman, Hans Magnus Enzensberger, pada November 2020, tetapi dia selamat.
Menurut jaksa, Mario dengan sengaja menyuntikkan obat-obatan tersebut pada pasiennya. Itu dilakukannya karena dia ingin tidak diganggu dan sendirian selama jam kerjanya, sering kali saat mabuk.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Penemuan Mayat Tanpa Busana di Pantai Ini Bikin Geger, Begini Ciri-Ciri KorbanPenemuan mayat tanpa busana dengan kondisi kepala sudah jadi tengkorak di Pantai Batakan, Kalsel bikin geger warga. Begini penjelasan polisi.
Baca lebih lajut »
Cari Korban di Kafe-Kafe, Pengusaha Bantul Cabuli Belasan Anak di ApartemennyaPolda DIY saat ini menangani kasus pencabulan anak yang dilakukan oleh seorang pengusaha asal Bantul.
Baca lebih lajut »
Tami Aulia Rilis Single Kamu di Masa DepanLagu ini bercerita tentang seorang perempuan yang memiliki masalah kepercayaan dalam percintaan dan trauma masa lalu.
Baca lebih lajut »
Ini Pengganti Almarhum M Taufik di DPRD DKI Jakarta, Bakal Dilantik Hari IniDiketahui, Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra Mochammad Taufik atau M Taufik meninggal dunia pada Rabu 3 Mei 2023 malam. M Taufik meninggal dunia setelah menderita sakit kanker paru.
Baca lebih lajut »
Ini Deretan Pemain Terbaik di Liga Eropa Musim IniKompetisi sepak bola di Eropa sudah berakhir dan menghasilkan beberapa pemain yang menunjol di tiap liga.
Baca lebih lajut »
Geger AS Terancam Gagal Bayar, Apa Maksudnya?Amerika Serikat (AS) sempat diselimuti ancaman gagal bayar utang. Ada berbagai dampak mengerikan jika AS gagal bayar. Apa saja?
Baca lebih lajut »