Hati-hati membuka link undangan nikah digital via aplikasi pesan singkat. Ternyata bisa kuras saldo rekening. Simak selengkapnya!
Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengimbau agar para nasabah dan masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus kejahatan perbankan tersebut. Ia juga berharap agar korban dari kejahatan perbankan tidak bertambah.
Andrijanto mengungkapkan, pihaknya secara masif terus melakukan himbauan kepada nasabah agar lebih berhati-hati, serta tidak mengunduh, menginstal, maupun mengakses aplikasi tidak resmi.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Link Undangan Nikah Jadi Modus Baru Pembobolan Rekening Bank, Ini Imbauan BRI!BRI memberi imbauan kepada masyarakat terkait munculnya modus baru pembobolan rekening nasabah muncul melalui link undangan nikah secara digital yang dikirim melalui pesan WhatsApp (WA).
Baca lebih lajut »
Waspada Link Undangan Nikah Digital, Penipu di Whatsapp Curi Data PribadiHati-hati, nih, Sahabat. Sekarang penipu memakai modus link undangan nikah digital untuk mencuri data pribadi. Kenali modusnya lebih dalam agar lebih waspada! ⚠️
Baca lebih lajut »
Ada Modus Baru Bobol Rekening Via Undangan Nikah, Namanya SniffingJika sebelumnya ada modus pembobolan berkedok kurir paket, kini ada lagi dengan modus kirim undangan pernikahan melalui WhatsApp. Hati-hati ya, detikers!
Baca lebih lajut »
Sandiaga: Tidak Pernah Ada Undangan Gabung PPP'Tidak pernah ada undangan, bail dari Pak (Ketua Umum PPP) Mardiono atau petinggi lain untuk bergabung,' ujar Sandiaga
Baca lebih lajut »
Katering Pernikahan, Kala Sajian Makanan Bisa Bikin Tamu Undangan Punya Memori Indah - Pikiran-Rakyat.comKatering Pernikahan, Kala Sajian Makanan Bisa Bikin Tamu Undangan Punya Memori Indah: Jangan diremehkan, sajian makanan di pesta pernikahan bisa menjadi memori tersendiri bagi tamu undangan yang datang.
Baca lebih lajut »
Awas Buka Undangan di WhatsApp, Modus Baru Rampok RekeningAda yang melakukan penipuan dengan mengirimkan undangan lewat WhatsApp.
Baca lebih lajut »