Pelaku membunuh korban diduga karena kesal lantaran tanah yang dijualnya tidak kunjung dibayar oleh korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok, AKBP Yogen Heroes Baruno menjelaskan awal mula terjadinya pembunuhan tersebut. Seperti diketahui peristiwa pembunuhan itu pada Jumat, 3 Maret 2023, sekitar pukul 21.00 WIB.
"Awalnya ini memberikan sertifikat tanah kepada korban, karena dijanjikan akan dibayarkan uang senilai Rp 300 juta dan DP nya bisa diambil besok tanggal 28 Februari," kata Yogen Heroes kepada wartawan, di Polres Metro Depok, Selasa, 7 Maret 2023. Peristiwa pembunuhan ini berawal pada Senin, 27 Februari lalu, ketika pelaku menjual tanahnya kepada korban.
Setelah menunggu beberapa hari korban ini tidak juga membayarkan uangnya kepada Ahmad Muhammad . Lantaran tidak sesuai dengan janji diawal, pelaku kesal dan langsung mendatangi rumah korban untuk menagih uangnya. Tetapi korban mengatakan belum memiliki uang untuk membayarnya. "Saat itu korban mengatakan 'nanti dulu belum ada uang' dan dijanjikan pada tanggal 3 Maret. Pada saat hari kejadian di tanggal 3 Maret, korban kembali menyatakan belum ada uang dan disuruh kembali nanti setelah ada uang," Jelas Yogen.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gegara Urusan Jual Beli Tanah, Pria di Depok Tewas Dihantam BesiPria di Depok tewas dihantam besi. Pelaku berdalih merasa kesal lantaran korban tak kunjung membayar tanah yang dijualnya ke korban.
Baca lebih lajut »
Duduk Perkara Petugas Puskesmas Dibunuh gegara Jual Beli Tanah di DepokPetugas Puskesmas di Jagakarsa tewas dibunuh di rumahnya di Depok. Korban dibunuh gegara jual beli tanah. Begini perkaranya.
Baca lebih lajut »
Kronologi Petugas Puskesmas Dibunuh gegara Jual Beli Tanah di DepokPetugas Puskesmas Jagakarsa dibunuh tukangnya di Tanah Baru, Beji, Depok. Korban dibunuh gegara masalah jual beli tanah. Begini kronologinya.
Baca lebih lajut »
|em|Livescore|/em| Hasil Liga 1: Babak Pertama, Bali United Vs Persita Masih Imbang 1-1 |Republika OnlineJual beli serangan terus terjadi sepanjang laga.
Baca lebih lajut »
Kasus Jual Beli Seleksi Bintara, Sahroni Minta Polri Usut TuntasWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni meminta Polri mengusut secara mendalam dan tuntas terkait kasus jual beli dalam penerimaan bintara di lingkungan Polda Jawa Tengah.
Baca lebih lajut »
Soal Kasus Jual Beli Penerimaan Anggota Bintara, Sahroni minta Polri Usut Tuntas Oknum IniWakil Ketua Komisi III DPR RI meminta Polri mengusut secara mendalam dan tuntas terkait kasus jual beli dalam penerimaan bintara di lingkungan Polda Jawa Tengah
Baca lebih lajut »