Pandemi COVID-19, membuat masyarakat takut ke barbershop atau tukang cukur rambut. PandemiCOVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Mereka memilh rambutnya gondrong ketimbang ke barbershop atau salon. Ada kekhawatiran, akan tertular Corona saat rambutnya dipotong atau dicukur. Bagi yang tidak betah dengan rambut gondrong, memilih untuk mencukur habis rambutnya. Dengan alasan, tidak perlu susah ikut model. "Kan enggak bisa ke barbershop, makanya cukur sendiri nih rambut. Sengaja dibotakin nanti kan tumbuhnya bagus," kata Danas sambil tertawa, Senin .
Sementara pria berkacamata ini tidak terbiasa dengan rambut gondrong. "Gatal ini kepala kalau rambut gondrong makanya nekat cukur abis," ujarnya. Sama halnya dengan Satrio, karyawan salah satu perusahaan swasta di Jakarta. Rambut tebalnya sudah menutupi kuping hingga membuatnya terganggu. Biasanya dia rutin ke salon untuk merapikan rambutnya.Baca Juga: "Jarang ke barbershop, lebih senang ke salon rambut. Cuma ini enggak bisa makanya rambut jadi gondrong begini," keluhnya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kearifan Sosial Masyarakat Modal Kuat Hadapi Pandemi Covid-19Setiap harinya, aksi sosial tidak pernah luput dilakukan oleh masyarakat di berbagai lapisan.
Baca lebih lajut »
Dilema Raffi Ahmad Gaji Karyawan Selama Pandemi Covid-19, Siapkan Rp 1 Miliar Per BulanDemi menghindari PHK karyawan karena corona, Raffi Ahmad mengaku sudah menyiapkan dana miliaran untuk berjaga-jaga hingga akhir tahun nanti.
Baca lebih lajut »
Guru Besar UGM: Mudik Picu Akhir Pandemi Covid-19 Mundur |Republika OnlineJumlah penderita Covid-19 akan lebih besar dari perkiraan.
Baca lebih lajut »
Jumlah Pengguna Aplikasi Berbagi Video Meroket di Masa Pandemi COVID-19Pandemi COVID-19 membawa beberapa variasi baru terkait jenis-jenis video yang diunggah di Youtube. Tren ini mulai terlihat sebelum pertengahan Maret 2020.
Baca lebih lajut »
Ketum PKPI: Kita Terus Ikhtiar Membantu di Masa Pandemi Covid-19Agar tidak melanggar protokol kesehatan dan imbauan pemerintah, kader PKPI yang ikut mengumpulkan bantuan tersebut tetap mengikuti ketentuan physical distancing.
Baca lebih lajut »
Dunia Pariwisata Diprediksi Tak Lagi Sama Usai Pandemi Corona COVID-19Kemenparekraf mengklaim sedang menyiapkan destinasi wisata baru untuk mengantisipasi saat dunia pulih dari pandemi corona Covid-19.
Baca lebih lajut »