Gegara Hazmat, Pemakam Jenazah Pasien COVID Ini 3 Hari Tak Pulang Sindonews BukanBeritaBiasa .
PANGKALPINANG - Seorang petugas pemakam jenazah pasien COVID-19 di Bangka Belitung, sampai tiga hari tak pulang ke rumah. Ia melakukan itu, karena takut keluarganya tertular virus corona. Pasalnya, alat pelindung diri berupa hazmat yang digunakan saat bertugas berulang kali dipakai.
Ia menuturkan, dirinya rela menginap di Posko Satgas COVID-19 dan dirinya juga rutin melakukan tes swab antigen guna deteksi dini virus corona."Pokoknya di sini dulu sampai benar-benar merasa yakin dan hasilnya menunjukkan tidak terpapar COVID-19. Kalau dihitung ini sudah tiga hari tak pulang ke rumah," ujarnya.
"Memang benar sudah satu minggu ini habis hazmat kami itu yang tersisa hazmat seperti jas hujan yang bisa dicuci habis dipakai. Itu sebenarnya tidak sesuai aturan, tapi karena korban terus berjatuhan sedangkan tidak ada stok lagi, kami pakai sistem habis pakai cuci," kata Mikron. Baca: Jelang Peringatan Kemerdekaan RI, Kota Bima Gelar Gebyar Merah Putih.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kasus Covid-19 Global Menanjak 80 Persen Gegara Varian DeltaMenlu Retno mengungkapkan banyak negara di kawasan Asia Tenggara yang mengalami kenaikan kasus covid-19 signifikan karena penyebaran varian Delta.
Baca lebih lajut »
Ganip Ingin Pengendalian Covid-19 Terintegrasi Hulu ke HilirKetua Satgas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Ganip Warsito menginginkan pengendalian Covid-19 di hulu dan di hilir dapat berjalan optimal dan kolaboratif.
Baca lebih lajut »
Sepanjang Juli: 1,2 Juta Kasus Covid-19 dan 35 Ribu MeninggalLaju penularan Covid-19 melonjak sepanjang Juli 2021 dengan 1,2 juta kasus positif dan 35 ribu orang meninggal dunia.
Baca lebih lajut »
Emmy Awards Wajibkan Bukti Vaksinasi Covid-19 untuk Peserta |Republika OnlinePeserta dan tamu wajib menunjukkan bukti telah divaksinasi sebelum September
Baca lebih lajut »
Anies Kunjungi Harimau di Ragunan yang Sempat Terpapar Covid |Republika OnlineDua ekor Harimau Sumatra di Ragunan didiagnosis positif Covid-19 pada 15 Juli lalu.
Baca lebih lajut »
Anies Kabarkan Dua Harimau Sumatera di Ragunan Terpapar Covid-19Dua harimau bernama Tino dan Hari terpapar Covid-19 dan masih dalam perawatan khusus.
Baca lebih lajut »