Gedung Rusak, Siswa 4 Kelas di SDN 4 Wonotolo Sragen Berbagi Ruang Belajar

Indonesia Berita Berita

Gedung Rusak, Siswa 4 Kelas di SDN 4 Wonotolo Sragen Berbagi Ruang Belajar
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 soloposdotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 81 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 36%
  • Publisher: 51%

Tiga ruang kelas di SDN 4 Wonotolo, Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen rusak dan terancam ambruk. Pihak sekolah terpaksa menggabungkan siswa beda kelas di ruangan yang sama karena keterbatasan ruang.

SOLOPOS.COM - Siswa SD menyambut Bupati Sragen lewat sambil menunjukkan selembar keras bertuliskan Hidup Indonesia. Bupati I love You, Indonesia dan gambar bendera merah putih di pinggir Jalan Wonotolo-Srimulyo, Gondang, Sragen, yang baru saja diresmikan Bupati, Kamis . Tiga ruang kelas di SDN 4 Wonotolo, Gondang, Sragen, rusak cukup parah dan terancam ambruk. Siswa yang bisa menggunakan ruang tersebut terpaksa belajar dengan siswa kelas lain dengan berbagi ruang yang sama.

Kondisi ruang kelas yang rusak itu diadukkan Kepala Desa Wonotolo, Muhkhlisin, kepada Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, yang berkunjung ke wilayah Dukuh Cengklik, Desa Wonotolo, Kamis . Dia mengatakan ruang kelas di sekolah itu hampir roboh sehingga ruang tidak digunakan untuk kegiatan belajar mengajar.etapi setelah kepala sekolah berganti jumlah siswanya bertambah. Penggabungan pun tak jadi terlaksana.

Kepala SDN 4 Wonotolo, Lasmiati, menyampaikan jumlah siswanya sekarang total ada 63 anak. Sebelumnya jumlah siswanya 56 anak. Ia membenarkan ada tiga ruang kelas yang tidak lagi digunakan karena khawatir ambruk. Dia pernah meminta penjaga sekolah untuk mengecek tetapi tidak berani karena struktur atapnya tidak kuat.“Yang telihat parah itu teras kelas yang sudah disangga dengan kayu. Saat ada hujan disertai angin kencang beberapa waktu lalu, plafon-plafon ikut rontok.

Dia melanjutkan Kelas II berjumlah 12 anak berbagi ruang dengan Kelas VI sebanyak 10 anak. Kemudian Kelas III yang ada delapan siswa berbagi ruang dengan Kelas V yang punya tujuh siswa. Lalu Kelas IV, ujar dia, bisa dalam satu kelas sendiri sebanyak 12 orang. “Dulu sempat menumpang di rumah warga, tetapi ada anak yang menjatuhkan figura dan menabrak televisi. Akhirnya, kami tarik lagi ke sekolah dengan memanfaatkan ruangan yang ada,” ujarnya.Keluhan tentang kondisi SDN 4 Wonotolo yang rusak itu mendapat perhatian Bupati Sragen. Dalam pidatonya, Bupati menyatakan SDN 4 Wonotolo akan mendapatkan bantuan dana untuk perbaikan tiga ruang kelas yang rusak itu senilai Rp195 juta pada tahun depan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

soloposdotcom /  🏆 33. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Tersambar Petir, 3 Rumah Warga di Musi Banyuasin TerbakarTersambar Petir, 3 Rumah Warga di Musi Banyuasin TerbakarTiga rumah warga yang berada di Desa Petaling, Kecamatan Lais, Musi Banyuasin, terbakar hebat. Kebakaran yang melanda tiga rumah ini, terjadi saat hujan lebat.
Baca lebih lajut »

Gegara Kirim Pesan ke Grup WA, Ortu Siswa SDN di Sleman Diintimidasi KepsekGegara Kirim Pesan ke Grup WA, Ortu Siswa SDN di Sleman Diintimidasi KepsekSeorang orang tua siswa di SD Negeri di Kabupaten Sleman berinisial DES mengaku mendapat intimidasi dari pihak sekolah setelah mengirim pesan di grup WA sekolah.
Baca lebih lajut »

IKM Butuh Tiga Komponen Pendukung untuk Naik KelasIKM Butuh Tiga Komponen Pendukung untuk Naik KelasKemenperin bekerja sama dengan Kadin Indonesia dan PT Astra Internasional mendorong industri kecil dan menengah (IKM) masuk rantai pasok komponen otomotif.
Baca lebih lajut »

Bek Prancis Kimpembe alami cedera tiga pekan jelang Piala DuniaBek Prancis Kimpembe alami cedera tiga pekan jelang Piala DuniaBek timnas Prancis Presnel Kimpembe mengalami cedera otot achilles tiga minggu sebelum pertandingan pertama mereka di Piala Dunia, klubnya Paris Saint-Germain ...
Baca lebih lajut »

Mata Ferdy Sambo Berkaca-Kaca Ceritakan Penembakan di Duren TigaMata Ferdy Sambo Berkaca-Kaca Ceritakan Penembakan di Duren TigaRidwan Soplanit mengaku melihat mata Ferdy Sambo berkaca-kaca saat menceritakan penembakan Brigadir J di Duren Tiga.
Baca lebih lajut »

Ketahuan Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk, Benjamin Pavard Didenda 'Tiga Digit' Oleh Bayern Munich | Goal.com IndonesiaKetahuan Mengemudi Dalam Keadaan Mabuk, Benjamin Pavard Didenda 'Tiga Digit' Oleh Bayern Munich | Goal.com IndonesiaSurat izin mengemudi bek asal Prancis itu dicabut untuk sementara waktu dan dia setiap hari diantar oleh sopir untuk menuju ke tempat latihan klub. Bayern
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-28 10:03:20