Gedung Putih Klaim Serangan Udara di Rafah Tidak Langgar Garis Merah Presiden Joe Biden

Serangan Udara Berita

Gedung Putih Klaim Serangan Udara di Rafah Tidak Langgar Garis Merah Presiden Joe Biden
Kamp Pengungsi PalestinaRafahGaza
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 34 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 45%
  • Publisher: 92%

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby menyatakan serangan udara di Rafah Gaza tidak melanggar garis merah yang ditetapkan Presiden Joe Biden

Tahun ini kekeringan di Jawa Tengah diprediksi cukup panjang, 4-7 bulan, yang dapat menjadi ancaman serius bagi keberlangsungan hidup warga."Kami tidak ingin melihat operasi darat besar-besaran, kami belum melihat itu pada saat ini," kata Kirby dalam konferensi pers hari Selasa ketika ditanya bagaimana serangan ini tidak melanggar garis merah presiden.

Rekaman yang diperoleh CNN menunjukkan kamp dalam kondisi terbakar, dengan banyak pria, perempuan, dan anak-anak yang panik mencoba mencari perlindungan dari serangan malam hari. Tubuh yang terbakar, termasuk anak-anak, terlihat ditarik penyelamat dari reruntuhan.yang terlihat di pusat Rafah merupakan operasi darat besar-besaran, Kirby mengacu pada pernyataan dari pihak Israel yang mengatakan mereka beroperasi di Rafah dengan cara yang "terarah" dan "tepat".

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez pada Selasa menegaskan bahwa pengakuan pembentukan Negara Palestina adalah langkah penting dan satu-satunya jalan mencapai perdamaian

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Kamp Pengungsi Palestina Rafah Gaza John Kirby Garis Merah Biden Operasi Darat Korban Kebijakan Gedung Putih.

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gedung Putih Desak Israel Lindungi Warga Sipil Pasca Serangan di RafahGedung Putih Desak Israel Lindungi Warga Sipil Pasca Serangan di RafahBerita Gedung Putih Desak Israel Lindungi Warga Sipil Pasca Serangan di Rafah terbaru hari ini 2024-05-28 09:58:03 dari sumber yang terpercaya
Baca lebih lajut »

Gedung Putih desak Israel lindungi warga sipil pascaserangan di RafahGedung Putih desak Israel lindungi warga sipil pascaserangan di RafahGedung Putih pada Senin (27/5) mendesak Israel agar mengambil langkah antisipasi yang memungkinkan untuk melindungi warga sipil menyusul serangan udara ...
Baca lebih lajut »

Gedung Putih: Biden Berkomitmen untuk Pertahanan Israel, Tolak Operasi Militer di RafahGedung Putih: Biden Berkomitmen untuk Pertahanan Israel, Tolak Operasi Militer di RafahAmerika Serikat pada Kamis (9/5) memperingatkan bahwa Israel akan memberikan kemenangan strategis kepada Hamas jika mereka melancarkan rencana serangan besar-besaran terhadap Rafah, benteng terakhir militan itu di Gaza. Peringatan tersebut didukung oleh ancaman baru dari Presiden Joe Biden....
Baca lebih lajut »

Gedung Putih: Operasi Israel di Rafah Dapat “Perkuat Hamas”Gedung Putih: Operasi Israel di Rafah Dapat “Perkuat Hamas”Amerika Seriakta, pada Kamis (9/5), memperingatkan bahwa Israel akan memberikan kemenangan strategis kepada Hamas jika melakukan serangan habis-habisan ke Rafah – benteng pertahanan utama Hamas yang terakhir di Gaza – sementara Presiden Joe Biden mengancam akan menghentikan bantuan militer...
Baca lebih lajut »

Dua Hari Setelah ICJ Perintahkan Setop Serangan ke Rafah, Israel Bom Rafah 50 Pengungsi TerbakarDua Hari Setelah ICJ Perintahkan Setop Serangan ke Rafah, Israel Bom Rafah 50 Pengungsi TerbakarDua hari setelah Mahkamah Internasional memerintahkan Israel menyetop serangan militer, Israel malah mengebom Rafah sehingga menimbulkan banyak korban
Baca lebih lajut »

Israel Kembali Menyerang Secara Brutal, Lebih dari 100.000 Orang Tinggalkan RafahIsrael Kembali Menyerang Secara Brutal, Lebih dari 100.000 Orang Tinggalkan RafahIsrael kembali menyerang Rafah secara brutal, dikabarkan lebih dari 100.000 orang telah meninggalkan Rafah.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-19 12:54:36