Gedung Putih: Khawatir Perang Israel-Hamas Meluas, AS Tambah Kapabilitas Militer di Timur Tengah

Indonesia Berita Berita

Gedung Putih: Khawatir Perang Israel-Hamas Meluas, AS Tambah Kapabilitas Militer di Timur Tengah
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 60 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 27%
  • Publisher: 63%

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, pada Senin (23/10) sore mengatakan AS tengah menambah kapabilitas militer di Timur Tengah untuk membantu perang Israel dengan Hamas. Kekhawatiran akan meluasnya perang semakin meningkat ketika Israel menghantam beberapa target di...

shareJuru bicara Dewan Keamanan Nasional Amerika Serikat, John Kirby, pada Senin sore mengatakan AS tengah menambah kapabilitas militer di Timur Tengah untuk membantu perang Israel dengan Hamas.

Kekhawatiran akan meluasnya perang semakin meningkat ketika Israel menghantam beberapa target di wilayah Tepi Barat yang mereka duduki, dan juga di Lebanon dan Suriah, serta terlibat baku tembak dengan Hizbullah, kelompok militan di Lebanon.Terminal High Altitude Area DefenseCek Fakta: Postingan Viral di Twitter Secara Palsu Klaim Hamas Tangkap Jenderal Israel

Perang yang telah memasuki hari ke-17 pada Senin merupakan perang Gaza yang paling mematikan dari lima perang Gaza yang telah berlangsung. Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas pada Senin mengatakan sedikitnya 5.087 warga Palestina telah tewas terbunuh, dan 15.270 lainnya luka-luka akibat serangkaian serangan udara Israel. Di Tepi Barat yang telah diduduki Israel pun, sebanyak 96 warga Palestina tewas dan 1.650 lainnya mengalami luka-luka dalam aksi kekerasan dan serbuan pasukans Israel sejak 7 Oktober.

Sementara di Israel, lebih dari 1.400 orang tewas dalam serangan awal Hamas ke Israel selatan. Selain itu, pihak militer Israel mengatakan sebanyak 222 orang, termasuk warga asing, diyakini telah ditangkap oleh Hamas selama serangan itu dan telah dibawa ke Gaza. Dua di antaranya telah dibebaskan.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Langka, Pangeran Arab Saudi Turki Al-Faisal Kecam Hamas dan Israel Soal Konflik di Timur TengahLangka, Pangeran Arab Saudi Turki Al-Faisal Kecam Hamas dan Israel Soal Konflik di Timur TengahBeberapa analis percaya bahwa serangan mematikan Hamas ke Israel sebagian dipicu oleh keinginan untuk menggagalkan normalisasi hubungan dengan Israel yang akan membuat Hamas dan Iran tersingkir di Timur Tengah yang baru.
Baca lebih lajut »

6 Kapal Perang China Siaga di Timur Tengah saat Israel-Hamas Panas6 Kapal Perang China Siaga di Timur Tengah saat Israel-Hamas PanasChina kirim fregat hingga kapal perusak berpeluru kendali ke Timur Tengah di tengah panas perang Hamas-Israel.
Baca lebih lajut »

Harga Minyak Turun di Tengah Kecamuk Perang Israel-HamasHarga Minyak Turun di Tengah Kecamuk Perang Israel-HamasHarga minyak mentah dunia dibuka melemah pada perdagangan Senin (23/10/2023) setelah Hamas membebaskan sandera Amerika Serikat (AS)
Baca lebih lajut »

Menteri Israel: Iran akan Musnah jika Hizbullah Terlibat Perang Hamas-IsraelMenteri Israel: Iran akan Musnah jika Hizbullah Terlibat Perang Hamas-IsraelMenteri Ekonomi Israel, Nir Barkat mengatakan Iran akan musnah jika Hizbullah, yang didukung Iran, membantu Hamas dengan berperang di Israel utara.
Baca lebih lajut »

Perang Hamas-Israel di Gaza, Satu Tentara Israel Tewas Ditembak Rudal Anti-TankPerang Hamas-Israel di Gaza, Satu Tentara Israel Tewas Ditembak Rudal Anti-TankMiliter Israel mengungkapkan salah satu tentaranya tewas dalam pertempuran darat dengan Hamas di Gaza.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-23 14:53:44