Gedung Putih Kecam Indonesia Undang Rusia di KTT G20: Seharusnya Tidak Diizinkan - Pikiran-Rakyat.com

Indonesia Berita Berita

Gedung Putih Kecam Indonesia Undang Rusia di KTT G20: Seharusnya Tidak Diizinkan - Pikiran-Rakyat.com
Indonesia Berita Terbaru,Indonesia Berita utama
  • 📰 pikiran_rakyat
  • ⏱ Reading Time:
  • 25 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 13%
  • Publisher: 68%

Gedung Putih Kecam Indonesia Undang Rusia di KTT G20: Seharusnya Tidak Diizinkan

PIKIRAN RAKYAT - sekretaris pers Gedung Putih AS, Jen Psaki mengecam Indonesia yang mengundang Rusia untuk hadir di KTT G20. Jen Psaki menyebut seharusnya Rusia tidak diizinkan untuk berpartisipasi dalam gelaran pertemuan 20 negara tersebut.

Gedung Putih kata dia, menilai Indonesia mengundang Presiden Vladimir Putin sebelum terjadinya perang Rusia-Ukraina. “Ini enam bulan lagi. Jadi kami tidak tahu bagaimana memprediksi, kami tidak dapat memprediksi pada titik ini, seperti apa bentuknya,” kata Jen Psaki. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan hadir dalam konferensi tingkat tinggi G20 di Bali. Hal itu disampaikan setelah melakukan sambungan telepon sehari sebelumnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

pikiran_rakyat /  🏆 11. in İD

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Gedung Putih: Rusia Seharusnya Tak Ikut Serta dalam KTT G20 di BaliGedung Putih: Rusia Seharusnya Tak Ikut Serta dalam KTT G20 di BaliJuru bicara Gedung Putih Jen Psaki hari Jumat (29/4) mengatakan pemerintahan Biden menilai Presiden Rusia seharusnya tidak ikut ambil bagian dalam KTT G20 di Indonesia pada November mendatang. “Presiden Biden telah menyatakan secara terbuka tentangannya terhadap kehadiran Presiden Putin dalam...
Baca lebih lajut »

Update Perang Rusia Vs Ukraina: Tukar Tawanan Perang, Rusia Serahkan 33 Tentara | Kabar24 - Bisnis.comUpdate Perang Rusia Vs Ukraina: Tukar Tawanan Perang, Rusia Serahkan 33 Tentara | Kabar24 - Bisnis.comRusia telah menyerahkan 33 tentara Ukraina, termasuk 13 perwira, dalam pertukaran tawanan perang, demikian disampaikan Wakil Perdana Menteri Ukraina Iryna Vereshchuk.
Baca lebih lajut »

Isu Rusia – Ukraina Jadi Batu Ujian Indonesia di G20, Dampaknya NyataIsu Rusia – Ukraina Jadi Batu Ujian Indonesia di G20, Dampaknya NyataIsu agresi militer Rusia ke Ukraina jadi batu ujian kepemimpinan Indonesia di G20, dampaknya nyata bagi perekonomian nasional dan global
Baca lebih lajut »

Jokowi Tegaskan Indonesia Siap Bantu Damaikan Rusia-UkrainaJokowi Tegaskan Indonesia Siap Bantu Damaikan Rusia-UkrainaDalam perbincangan dengan Vladimir Putin, Jokowi menekankan pentingnya perang Rusia dengan Ukraina untuk segera diakhiri.
Baca lebih lajut »

AS: Tidak Ada Tanda Perundingan Rusia-Ukraina Membuahkan HasilAS: Tidak Ada Tanda Perundingan Rusia-Ukraina Membuahkan HasilAS tidak melihat banyak tanda bahwa perundingan Rusia-Ukraina “terbukti membuahkan hasil” sementara perang Moskow di negara itu memasuki bulan ketiga, kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS. “Rusia tampaknya tidak mau bernegosiasi dengan cara yang berarti,” kata Penasihat...
Baca lebih lajut »

Sekjen PBB Menyesal Tak Ikut dalam Negosiasi Ukraina-Rusia: Kami Tidak Diundang - Pikiran-Rakyat.comSekjen PBB Menyesal Tak Ikut dalam Negosiasi Ukraina-Rusia: Kami Tidak Diundang - Pikiran-Rakyat.comAntonio Guterres mengatakan pihaknya akan melakukan upaya apa pun untuk mengevakuasi warga sipil yang terjebak di Kota Mariupol.
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-03-06 23:11:02