Kebakaran yang melanda gedung utama Kejaksaan Agung tidak menjadi hambatan bagi Kejaksaan Agung untuk terus memproses penanganan perkara hukum.
Foto aerial bangunan gedung utama Kejaksaan Agung usai terbakar tadi malam, di Jakarta Selatan, Minggu 23 Agustus 2020.
“Karena kalau sabotase itu mestinya yang dibakar itu gedung bundar seperti itu atau gedung belakang Jampidum tapi jangan sampe ini memprovokasi orang untuk melakukan hal tersebut,” ungkapnya. “Saya minta keamanan di tingkatkan dan keadaan fisik juga ditingkatkan, jangka waktu sebulan maksimal tiga bulan itu harus dijaga oleh Kepolisian secara sistem pengamanan seperti dalam keadaan genting, pengamanan objek vital, jadi harus disiapkan setidaknya satu pleton yang berjaga piket disitu untuk memastikan ini semua aman,” pintanya.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung, Komisi Kejaksaan Minta Kejagung Lakukan Sejumlah Hal IniKejagung dinilai perlu secepatnya mencari back up dokumen yang musnah dan tidak lupa merelokasi tempat kerja para pegawai yang saat ini tidak bisa digunakan | KejaksaanAgung
Baca lebih lajut »
Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung Tidak Ganggu Operasional KejaksaanKejaksaan Agung memastikan, kebakaran yang terjadi di gedung utama Kejagung tidak akan sampai mengganggu operasional institusi kejaksaan.
Baca lebih lajut »
Gedung Utama Kejaksaan Agung Terbakar, 31 Unit Damkar DikerahkanUntuk memadamkan kebakaran gedung Kejaksaan Agung, jumlah mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi bertambah menjadi 31 unit.
Baca lebih lajut »
Kebakaran di Kejaksaan Agung, Api Terus Membesar Hampir Hanguskan Gedung UtamaGedung yang terbakar ini merupakan gedung utama dalam kompleks Kejaksaan Agung dan biasa dipakai berkantor oleh Jaksa Agung dan jaksa agung muda lain.
Baca lebih lajut »