Gedung Djoeang '45 di Kedunglumbu, Pasar Kliwon, Solo, menjadi saksi bisu perjuangan kemerdekaan Indonesia. Berikut ini ceritanya.
kian lama tak mampu menampung para tentara Belanda sehingga Gedung DHC ‘45 ini digunakan sebagai asrama militer.Di masa pendudukan Jepang, gedung tersebut sempat dikuasai oleh pasukan Nipon dengan sebutan. Setelah berhasil direbut kembali pada masa kemerdekaan, secara berturut-turut gedung tersebut digunakan sebagai panti asuhan, markas kesatuan TNI, kantor pengurus DHC ’45, hingga seperti sekarang ini.
Gedung yang dimiliki oleh Kementerian Pertahanan itu masuk daftar Bangunan Cagar Budaya Kota Solo. Sementara Monumen Laskar Putri Surakarta yang terdapat di area Gedung Djoeang 45 dibangun sebagai penanda sejarah keikutsertaan kaum wanita dalam perjuangan serangan 4 hari tanggal 7-11 Agustus 1949.“Salah satu anggota laskar tersebut adalah Ibu Tien Soeharto.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Gedung Putih: AS Akan Terus Membela Taiwan dari Ancaman ChinaPemerintahan Joe Biden mengulangi dukungannya untuk Taiwan mempertahankan diri sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai tindakan yang semakin provokatif...
Baca lebih lajut »
6 Gedung Pencakar Langit Tertinggi Dunia, Ada yang Sampai 163 Lantai!Negara di dunia berlomba-lomba membangun gedung pencakar langit. Siapa juaranya?
Baca lebih lajut »
Di Gedung Ini Sutan Sjahrir Pernah Diculik hingga Dibebaskan Bung KarnoPerdana Menteri Sutan Sjahrir diculik di gedung bekas De Javasche Bank Solo pada 76 tahun silam. Kini gedung tersebut menjadi kantor Bank Indonesia.
Baca lebih lajut »
Melihat Lebih Dekat Buick, Mobil Kepresidenan Pertama Sang Proklamator |Republika OnlineIstana Kepresidenan menggelar pameran mobil kepresidenan di Gedung Sarinah
Baca lebih lajut »
Pameran Arsip Kepresidenan dari Masa ke Masa Resmi DibukaPameran Arsip Kepresidenan dari Masa ke Masa Resmi Dibuka. Pameran yang mengangkat tema “Indonesia Menjawab” dibuka oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno di halaman parkir Gedung Sarinah, Jakarta, Sabtu (13/8).
Baca lebih lajut »