Anggota DPR Rokhmin Dahuri menekankan pentingnya swasembada pangan untuk negara berpenduduk besar.
Minggu, 08 Des 2024 12:29 WIBAnggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Rokhmin Dahuri mengungkap, negara dengan lebih dari 100 juta penduduk yang bergantung pada impor pangan tidak akan maju.
"FAO pernah menyatakan bahwa negara dengan penduduk lebih dari 100 juta jiwa yang bergantung pada impor pangan tidak akan bisa maju," kata Dahuri dalam keterangannya, ditulis Minggu .Dalam kunjungan kerja di Merauke, Papua Selatan, beberapa waktu lalu, Dahuri juga mendukung penuh langkah pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan melalui program cetak sawah.
"Saya yakin seluruh rakyat Indonesia mendukung penuh keputusan Presiden Prabowo Subianto terkait swasembada pangan. Salah satu terobosan penting adalah mencetak sawah di luar Jawa, khususnya di lahan yang produktif dan cocok untuk pertanian," ujarnya. Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan Yudi Sastro menyampaikan, progres pengembangan lumbung pangan di Merauke melibatkan sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan stakeholder lainnya.
Cetak Sawah Merauke Swasembada Pangan Indonesia Kampung Wanam Prabowo Subianto Pengolahan Optimalisasi Impor Pangan Tni Vertical Papua Lumbung Lumbung Pangan Kementerian Pertanian Rokhmin Dahuri Geber Program Cetak Sawah Kementan Strategi Merauke Bakal Jadi Lumbung Pangan Distrik Kurik Jawa Organisasi Pangan Dan Pertanian Dunia Pemerintah Daerah Yudi Sastro Hektar Indonesia Prabowo Subianto Fao Papua Selatan Komisi Iv Dewan Perwakilan Rakyat Tanaman Pangan
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Kementerian Pertahanan Ikut Kawal Program Cetak 3 Juta Sawah BaruNusron mengatakan bahwa, mendukung tercapainya swasembada pangan adalah salah satu tugas dari Kementerian Pertahanan.
Baca lebih lajut »
Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Gencarkan Program Cetak Sawah dan Optimasi LahanBrigade Pangan yang digagas Kementerian Pertanian guna mengakselerasi swasembada pangan nasional lewat program cetak sawah dan optimasi lahan (Oplah) telah berjalan di Kalimantan Tengah.
Baca lebih lajut »
Kementan Percepat Swasembada Pangan lewat Program Cetak Sawah dan Optimasi LahanDirektur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Dirjen PSP Andi Nur Alamsyah menjelaskan bahwa program ini diharapkan mampu meningkatkan indeks pertanaman IP
Baca lebih lajut »
Kota Palangka Raya Dapat Program Cetak Sawah 10.686 HektarTahun ini Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah Kalteng mendapatkan program cetak sawah dari Kementerian Pertanian seluas 10686 hektar di lima kecamatan
Baca lebih lajut »
Wamentan pastikan program Oplah dan cetak sawah digarap optimalWakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono memastikan bahwa program optimasi lahan rawa (Oplah) dan cetak sawah yang digalakkan pemerintah melalui ...
Baca lebih lajut »
Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Wamentan Pastikan Program Oplah dan Cetak Sawah Digarap OptimalWamentan Sudaryono menyatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan program jangka pendek dan jangka panjang untuk memastikan ketahanan pangan nasional
Baca lebih lajut »