Pemerintah tengah berupaya agar sektor hulu minyak dan gas bumi (migas) menarik bagi investor.
Jumat, 23 Agu 2024 10:13 WIBPemerintah tengah berupaya agar sektor hulu minyak dan gas bumi menarik bagi investor. Salah satu upaya yang ditempuh ialah dengan menyiapkan Kontrak Bagi Hasil skema Gross Split yang baru .
"Pada New GS, kontraktor bisa dapat split hingga 75-95%. Sedangkan kontrak GS lama, untuk mendapatkan keekonomian yang layak, sebagian besar kontrak harus mengajukan tambahan split ke pemerintah, suatu ketidakpastian bagi kontraktor," ungkap Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Ariana Soemanto dikutip dari laman Kementerian ESDM, Jumat .
Ketentuan terkait split tersebut nantinya akan dituangkan lebih lanjut dalam Keputusan Menteri ESDM yang besaran split-nya dulu juga telah disosialisasikan ke pelaku usaha. Saat ini sedang finalisasi akhir dan dalam waktu dekat kita sosialisasikan.Permen New GS yang baru terbit pada prinsipnya berlaku untuk kontrak baru ke depan. Namun untuk kontrak GS eksisting yang belum mendapatkan persetujuan Plan of Development Pertama dapat mengajukan perubahan ke New GS.
Kontrak Gross Split Sektor Migas Minyak Dan Gas
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Rosan Roeslani Janji Serap Aspirasi Swasta untuk Investasi BerkualitasMenteri Investasi Rosan Roeslani ingin memperkuat koordinasi pemerintah-sektor swasta untuk iklim investasi kondusif.
Baca lebih lajut »
Ridwan Kamil Geber Investasi Sektor Infrastruktur-Hilirisasi di WJIS 2023Dalam gelaran kelima WJIS di tahun 2023 ini, Pemprov Jabar menargetkan investasi pada sejumlah sektor.
Baca lebih lajut »
Pengusaha Geber Investasi di Proyek BerkelanjutanIndonesia menargetkan pengurangan emisi menjadi 31,89% pada 2030 dan menyentuh nol emisi karbon pada 2060.
Baca lebih lajut »
Dukung Program Pemerintah, KB Bank Geber Pembiayaan Mobil ListrikTren positif ini diperkuat dengan meningkatnya permintaan terhadap mobil listrik, sejalan dengan program pemerintah untuk mengurangi emisi karbon.
Baca lebih lajut »
Gandeng Prancis, Pemerintah Geber Proyek Pusat Data Nasional di BekasiMenteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa bertemu dengan Duta Besar Perancis untuk Indonesia, H.E Fabien Penone.
Baca lebih lajut »
Pemerintah Geber Transformasi Digital, Biar Pelayanan Makin CepatTransformasi digital saat ini terus digeber oleh pemerintah untuk meningkatkan pelayanan publik.
Baca lebih lajut »