Jerman salah satunya. Senin (4/4), mereka menyatakan mengambil alih anak perusahaan Gazprom di Jerman, Gazprom Germania, hingga 30 September nanti.
JawaPos.com – Rusia mengancam akan melakukan pembalasan. Pasalnya, negara-negara Eropa menjadikan Gazprom, perusahaan gas asal Rusia, sebagai sasaran sanksi.
Dia menegaskan, industri di sektor energi memburuk karena langkah-langkah kasar dari nonpasar. Salah satunya tekanan administratif pada Gazprom di berbagai negara Eropa. Selama ini, Kremlin menyuplai sekitar 40 persen suplai gas di Uni Eropa . Terutama Jerman, Italia, dan beberapa negara Eropa Timur.
Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama
Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.
Perang Rusia Ukraina: UE Siapkan Sanksi Baru Incar Industri Bahan Bakar Jet dan BajaSanksi baru Uni Eropa terkait perang Rusia Ukraina ini masih dalam proses dan dapat berubah
Baca lebih lajut »
Komisi Uni Eropa Mengusulkan Sanksi Baru untuk Rusia, Apa Itu?Badan eksekutif Uni Eropa telah mengusulkan serangkaian sanksi baru terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »
Uni Eropa Bakal Setop Impor Batu Bara RusiaUni Eropa akan melarang impor batu bara Rusia. Kebijakan ini menjadi babak baru dari sanksi untuk Rusia atas serangannya ke Ukraina.
Baca lebih lajut »
Siap-Siap Melejit, Eropa Bakal Larang Impor Batu Bara Rusia!Komisi Eropa akan mengusulkan pelarangan pembelian batu bara Rusia sebagai bagian dari babak baru sanksi terhadap Rusia.
Baca lebih lajut »
Komisi Uni Eropa Ajukan Sanksi Baru Untuk Rusia Atas Invasi ke UkrainaKomisi Uni Eropa mengajukan sanksi baru untuk Rusia atas invasi ke Ukraina serta ditambah adanya dugaan kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia.
Baca lebih lajut »
Babak Baru Sanksi Energi Rusia: Uni Eropa Usul Larang Impor Batu BaraMeningkatnya bukti kejahatan perang yang dilakukan oleh pasukan Rusia di Ukraina telah mendorong komisi Eropa untuk mengusulkan batu bara ditambahkan ke paket sanksi...
Baca lebih lajut »