Gawat, Sritex Bisa jadi PHK Massal Karyawan Gara-Gara Masalah Ini

Sritex Berita

Gawat, Sritex Bisa jadi PHK Massal Karyawan Gara-Gara Masalah Ini
PHKPHK MassalSritex Pailit
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 65 sec. here
  • 10 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 53%
  • Publisher: 83%

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Kurniawan Lukminto mengungkap adanya keterbatasan bahan baku untuk menunjang operasional pabriknya. Maka, dikhawatirkan ada ancaman Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) jika bahan baku tak bisa menjamin operasional.

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk Iwan Kurniawan Lukminto mengungkap adanya keterbatasan bahan baku untuk menunjang operasional pabriknya. Maka, dikhawatirkan ada ancaman Pemutusan Hubungan Kerja jika bahan baku tak bisa menjamin operasional.

'Jadi ini ada proses going concern yang harus cepat diputuskan oleh hakim pengawas, karena ini akan membantu kami dalam keberlangsungan, bila itu ada kita kembali lagi, jadi ketersediaan bahan baku ini sekarang kekuatannya sampai 3 minggu kedepan,' terangnya. Beda PandanganLebih lanjut, dalam proses kepailitan saat ini, Iwan menuding kalau kurator dan manajemen perusahaan berbeda pandangan. Menurutnya, kurator kepailitas berfokus untuk membereskan masalah yang ada, sementara manajemen masih berupaya menjaga operasional Sritex.

“Yang jelas, industri tekstil dan garmen kita memang sudah sakit cukup lama,” ujar Piter dalam keterangannya, Kamis . “Substansi dari Permendag ini adalah untuk mengatur dan membatasi impor agar tidak membahayakan industri dalam negeri,” jelasnya.Piter juga menilai ada kejanggalan dalam mengaitkan kebangkrutan Sritex dengan Permendag 8/2024 mengingat jarak antara waktu penerbitan peraturan pada Mei 2024 dan pailitnya Sritex pada Oktober 2024 terlalu singkat untuk menjadi penyebab langsung.

'Dulu saya sering bilang, Permendag terkait kebijakan impor atau pendukung kapasitas itu harus dinamis. Dia akan selalu berkembang sesuai dinamika ekonomi kita. Kita nggak boleh kaku, jadi itu terus berkembang,' jelasnya.

Berita ini telah kami rangkum agar Anda dapat membacanya dengan cepat. Jika Anda tertarik dengan beritanya, Anda dapat membaca teks lengkapnya di sini. Baca lebih lajut:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

PHK PHK Massal Sritex Pailit Utang Sritex Industri Tekstil Tekstil PHK Karyawan

Indonesia Berita Terbaru, Indonesia Berita utama

Similar News:Anda juga dapat membaca berita serupa dengan ini yang kami kumpulkan dari sumber berita lain.

Bos Buruh Ungkap Sritex Pailit Gara-gara Sulit Bayar UtangBos Buruh Ungkap Sritex Pailit Gara-gara Sulit Bayar UtangSaid Iqbal, Presiden KSPI, menanggapi kebangkrutan Sritex, menegaskan pailit akibat utang, bukan upah.
Baca lebih lajut »

Sritex dan 'Malapetaka' Tekstil Dunia: Semua Gara-Gara ChinaSritex dan 'Malapetaka' Tekstil Dunia: Semua Gara-Gara ChinaLemahnya permintaan di China berujung pada banyaknya barang China dengan harga murah yang bertebar di seluruh dunia.
Baca lebih lajut »

Jutaan Pekerja Terancam PHK Gara-gara Aturan Kemasan Rokok PolosJutaan Pekerja Terancam PHK Gara-gara Aturan Kemasan Rokok PolosINDEF mengungkap dampak negatif Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 dan RPMK, termasuk potensi hilangnya Rp 308 triliun dan PHK massal 2,3 juta pekerja.
Baca lebih lajut »

Pengakuan Karyawan Meta, Klaim Kena PHK Gara-gara Hal SepelePengakuan Karyawan Meta, Klaim Kena PHK Gara-gara Hal SepeleLebih dari 30 karyawan Meta dipecat karena menyalahgunakan voucher makan untuk membeli barang non-makanan.
Baca lebih lajut »

Sritex Pailit, Pekerja: Sritex Masa Depan KeluargaSritex Pailit, Pekerja: Sritex Masa Depan KeluargaKeputusan presiden yang menerjunkan empat kementerian, dalam misi penyelamatan Sritex benar-benar ditunggu oleh para pekerja.
Baca lebih lajut »

Setelah Dinyatakan Pailit, Ribuan Karyawan Sritex Solid Kenakan Pita HitamSetelah Dinyatakan Pailit, Ribuan Karyawan Sritex Solid Kenakan Pita HitamKaryawanPT Sri Rejeki Isman Sritex Tbk mengenakan pitam hitam bertuliskan Selamatkan Sritex
Baca lebih lajut »



Render Time: 2025-02-15 13:13:59